Kelebihanutama/rahasia ASR QUR'AN: bila diwirid dengan ikhlas selama 7 hari saja akan disegani seluruh makhluk di langit dan di bumi. Termasuk bangsa ghoib bahkan malaikat pun akan memberi ta'zim/hormat dengan ucapan "Assalamualaikum ya waliyullah" Kalau kita tergelincir/tersesat akan digandeng dan dibimbing para Rijalul Ghoib, bahkan
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID TxVTNbxgPNIFe8CKvmoXRHfla75gzStCOU8SkiODXpHfWU3fH46T6w==
Sayajuga mengamalkan ayat kursi selama 12 tahun dalam bentuk Riyadhoh. Alhamdulillah selama 12 tahun saya mengamalkan Riyadhoh Ayat Kursi ini banyak sekali keberkahan dan keberlimpahan dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan sosial saya. Jadi tidak ada lagi yang diragukan fadilah dari ayat kursi ini. terima kasih # 'assalamualaikum wr.rb
Ass. Wr wb, Rekan rekan netters yang saya sayangi dan hormati, saya memiliki kisah yang bisa membuat rekan semua jangan sampai ada yang berputus asa dari rahmat Allah. Sebut saja nama nya Luqman. Dia ini lagi punya keinginan yang besar untuk membahagiakan orang tua nya dan berusaha berjuang di Jalan Allah dengan tenaga, pikiran dan hartanya. Cuman atu kekurangan nya pada saat itu, si Luqman belum punya gawe tetap alias masih mencari cari pekerjaan yang baik. Petunjuk Allah datang nya tidak terduga, si Luqman ni membaca artikel bahwa bila seseorang menjalankan Riyhadah ibadah selama 40 hari tanpa henti, Insyaallah, ada petunjuk atau solusi diakhir periode tsb, kecuali dengan Ijin Allah, sebelum 40 hari pun bisa saja Dia memberi jalan bagi siapa saja yang dikehendaki Nya. Singkat cerita, si Luqman menjalan kan proses Riyhadah bagian pertama sebanyak 40 hari. Berikut contoh Riyhadah yang dilakukan Luqman untuk mempercepat pertolongan Allah 1. Shalat fardhu tepat waktu, kalau bisa berjamaan. Bila sudah terdengar bunyi Adzan, Luqman langsung berlari mengambil wudhu untuk memulai shalat. 2. Shalat rawatib atau shalat qabliah dan ba’diyah. Luqman menjalankan 2 rakaat sebelum subuh, 2 rakaat sebelum zuhur dan 2 rakaat setelahnya, 4 rakaat sebelum ashar, 2 rakaat setelah mahgrib, 2 rakaat sebelum dan 2 rakaat setelah isya. 3. Shalat Tahajud 8 / 10 rakaat, namun sebelumnya luqman bercerita kalau sebelum Tahajud, sebaiknya melakukan shalat sunnah 2 rakaat Taubat dan 2 rakaat Hajat. 4. Shalat sunnah Wittir, luqman biasa mengerjakan 3 rakaat setelah shalat tahajud nya selesai. 5. Membaca Alqur’an atau tadarusan. Luqman paling demen membaca surah Yaasin, Al Waaqiah dan Al Mulk. Diusahakan setiap hari harus baca 3 surah tadi. 6. Shalat sunnah dhuha jangan ditinggalin, luqman demen ngelakuin 8 atau 12 rakaat tiap hari nya. 7. Zikir setiap abis shalat dan dilanjutkan berdoa kepada Allah. Cerita ini masih terus berlanjut, saya hanya mencoba memahami dan kalau bisa ikutan karena langkah Luqman ni menurut saya dah benar. Kalau kita mengejar untuk mendekati Allah dengan berlari, Allah akan datang ke kita dengan sangat cepat nya. Setelah melakukan riyhadah tahap pertama yang sebanyak 40 hari, eh…di hari ke 40 nya si Luqman di sodori SK pengangkatan sebagai petinggi disalah satu perusahaan swasta….Bisa dibayangkan ga, si Luqman ini mendaftar ke berbagai perusahaan namun belum ada jawaban, namun ada perusahaan yang belum pernah luqman untuk mendaftar sebagai pegawai nya malah ditawari pekerjaan yang tinggi. Sudah kebayang khan cerita ini, bahwa Allah akan membantu hamba hamba Nya yang ingin berubah menjadi lebih baik lagi, Jalan Nya memang tidak pernah di duga dan diperkirakan oleh sebagian kita. Namun, itulah salah satu jalan Allah untuk mengangkat derajat hamba hamba yang berusaha Istiqamah dan khusuk dalam beribadah. Si Luqman tentu sangat bersyukur telah mendapat pekerjaan, dia tetap anteng melanjutkan Riyadah nya untuk 40 hari bagian ke 2. Namun, sebelum itu, dia ber nazar bahwa seluruh gajinya yang pertama akan diserahkan kepada orang tua nya. Lalu, diwaktu Luqman belum memiliki rejeki, dia bingung harus melakukan apa ya untuk membantu Jalan Allah… dia berfikir dan berfikir. Kebetulan di daerah Luqman ini tengah terjadi KLB Demam Berdarah. Eh…tanpa dinyana, dia mendapat jalan untuk membantu sesamanya dengan melakukan donor darah, karena kebetulan si Luqman belum punya duit untuk bersedekah. Jadilah dia mendonorkan darah nya, dengan harapan banyak yang tertolong dengan bantuan nya ini. Semoga Allah menerima segala amal baiknya. Amin. 40 Hari Riyadhah tahap ke 2 … Si Luqman terus menjalankan niat nya lagi untuk melakukan riyadhah tahap ke 2, singkat cerita Allah memberi jalan lagi tepat di hari ke 40, si Luqman mendapat kepercayaan untuk menjadi salah satu kepala bagian di Perusahaan tsb. Jadi, Luqman mendapat kepercayaan di dua tempat strategis pada perusahaan tsb. Luqman wajib mengucapkan banyak syukur atas rahmat dan karunia yang diberikan Allah kepadanya. Nanti kita lanjutkan lagi yach..soal nya si Luqman sedang menjalankan Riyadhah nya untuk tahap ke 3, kita doakan bersama semoga apa yang menjadi cita cita nya dapat dikabulkan oleh Allah. Kita tunggu kesaksian dari Luqman, setelah dia menjalankan tahap ke 3 dari Riyadhah nya kepada Allah. Sampai disini dulu cerita singkat dari saya, semoga pengalaman si Luqman ini dapat menjadi Ibrah bagi kita semua dan janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Asal, si Luqman jangan lagi melupakan Allah ditengah tengah kehidupan barunya. Insyaallah, petunjuk dan pertolongan Allah begitu dekat, asal kita sabar dan tawadhu..Amin Wass Bersambung……
40hari jaga dhuha dan shalat malam. 40 hari jaga qobliyah ba'diyah. 40 hari jaga puasa senen kamis, syukur-syukur bisa puasa daud, sehari puasa sehari engga. 40 hari baca waaqi'ah setiap habis shubuh dan habis ashar, yaasiin setiap habis isya, dan al mulk setiap jelang tidur. Di antara itu, khatamin Qur'an. Ga usah 40 hari khatam. Yang penting
Berbagai penyiksaan tak menggoyahkan keimanan Bilal bin Rabah setelah masuk - Oleh Syahrudin El-FikriBilal bin Rabah, adalah muazin pertama Rasulullah SAW. Ia adalah seorang budak yang berkulit gelap hitam. Namun, akhirnya bebas merdeka setelah memeluk dilahirkan di daerah as-Sarah, sekitar 43 tahun sebelum Rasulullah hijrah. Ayahnya bernama Rabah dan ibunya bernama Hamamah, seorang budak wanita berkulit hitam yang tinggal di Makkah. Karena ibunya itu, sebagian orang memanggil Bilal dengan sebutan ibnus-Sauda putra wanita hitam.Bilal dibesarkan di Kota Makkah. Karena berasal dari keluarga budak, Bilal pun juga menjadi budak yang diperjualbelikan. Awalnya, ia adalah budak milik keluarga bani Abduddar, lalu diwariskan kepada Umayyah bin Khalaf, seorang tokoh penting kaum Kota Makkah diterangi oleh cahaya Islam, Bilal termasuk salah seorang yang pertama memeluk Islam. Karenanya, kelompok pertama yang memeluk Islam disebut juga dengan nama As-sabiqun al-Awwalun orang yang pertama memeluk Islam.Sebelum Bilal, yang memeluk Islam adalah Ummul Mukminin, Khadijah binti Khuwailid istri Rasulullah SAW; Abu Bakar ash-Shiddiq; Ali bin Abi Thalib; Ammar bin Yasir bersama ibunya, Sumayyah; Shuhaib ar-Rumi; dan al-Miqdad bin ketika itu, keislaman Bilal belum banyak diketahui orang. Karena ia diketahui memeluk Islam oleh majikannya, Bilal pun mendapat siksaan yang sangat berat. Siksaan yang diterimanya, tampaknya jauh lebih berat dibandingkan dengan ujian yang diterima umat Islam ujian, siksaan, dan kekerasan ditimpakan padanya. Termasuk, di antaranya dicambuk, dijemur di bawah terik matahari, hingga tubuhnya ditindih dengan batu. Namun demikian, keislaman Bilal tak goyah. Ia tetap teguh menyatakan keimanannya kepada Allah dan Rasulullah umat Islam yang lebih dahulu memeluk Islam juga mendapat siksaan, namun siksaan yang mereka terima tampaknya tak begitu sekeras yang dirasakan Bilal bin Bakar dan Ali bin Abi Thalib, misalnya, bila mereka mendapatkan siksaan, masih ada yang membela mereka dari anggota keluarganya. Namun, Bilal, seorang hamba sahaya yang tertindas mustadl'afin ini, tak ada yang membantunya kecuali berharap pertolongan Allah pula dengan Sumayyah, syuhada pertama yang dibunuh dengan tombak oleh Abu Jahal. Kekerasan dan penyiksaan yang ditimpakan kepada umat Islam yang lemah ini seolah tanpa Quraisy yang paling banyak menyiksa Bilal adalah Umayyah bin Khalaf bersama para algojonya. Mereka menghantam punggung telanjang Bilal dengan demikian, keislaman mereka tak pernah goyah. Bahkan, di saat penyiksaan yang terberat sekalipun, Bilal tetap berseru, Ahad, Ahad, Ahad Allah satu, Allah satu, Allah Esa. Orang kafir Quraisy memaksa Bilal untuk memuja berhala Latta dan Uzza. Namun, Bilal hanya menjawab Allahu Ahad Allah Maha Esa.Karena penyiksaan demi penyiksaan yang dilakukan tak mampu menggoyahkan keimanan Bilal, hingga akhirnya Bilal dibeli oleh Abu Bakar dan berhijrah ke Madinah, Bilal pun turut serta. Ia tinggal bersama Abu Bakar dan Amir bin Fihr. Malangnya, mereka sering terserang demam. Bila demam agak reda, Bilal pun segera melantunkan kerinduan dengan suaranya yang malangnya aku, akankah suatu malam nantiAku bermalam di Fakh dikelilingi pohon idzkhir dan jalilAkankah suatu hari nanti aku minum air MijannahAkankah aku melihat lagi pegunungan Syamah dan ThafilBilal tampak masih rindu dengan Kota Makkah, tempat tinggalnya. Ia merindukan kampung halamannya, lembah Makkah dan bukit-bukitnya. Sebab, di kota inilah, Bilal mereguk keimanan dan Rasulullah membangun masjid di Kota Madinah, orang yang pertama disuruh untuk mengumandangkan azan panggilan untuk shalat adalah Bilal bin Rabah. Dia adalah muazin pertama dalam sejarah Islam. Hal ini dikarenakan, Bilal memiliki suara yang merdu dibandingkan sahabat yang lain.''Ajarkanlah kepada Bilal seruan azan itu, karena suara Bilal lebih bagus lantang dibandingkan suaramu,'' kata Rasulullah SAW kepada Abdullah bin mengumandangkan azan, biasanya Bilal berdiri di depan pintu rumah Rasulullah SAW, seraya berseru, ''Hayya 'alashsholaah. Hayya 'alashsholaah'' Mari melaksanakan shalat. Lalu, ketika Rasulullah SAW keluar dari rumah dan Bilal melihat beliau, Bilal segera melantunkan Selalu Temani Nabi Muhammad SAWSuatu ketika, Najasyi, Raja Habasyah, menghadiahkan tiga tombak pendek termasuk barang-barang paling istimewa miliknya kepada Rasulullah SAW. Rasulullah mengambil satu tombak, sementara sisanya diberikan kepada Ali bin Abu Thalib dan Umar ibnul Khaththab, tapi tidak lama kemudian, beliau memberikan tombak itu kepada saat itu, selama Nabi hidup, Bilal selalu membawa tombak pendek itu ke mana-mana. Ia membawanya dalam kesempatan dua shalat 'id Idul Fitri dan Idul Adha dan shalat istisqa' mohon turun hujan, dan menancapkannya di hadapan beliau saat melakukan shalat di luar menyertai Nabi SAW dalam berbagai peperangan, di antaranya Perang Badar. Ia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bagaimana Allah memenuhi janji-Nya dan menolong tentara-Nya. Ia juga melihat langsung tewasnya para pembesar Quraisy yang pernah menyiksanya dengan melihat Abu Jahal dan Umayyah bin Khalaf tersungkur berkalang tanah ditembus pedang kaum Muslimin dan darahnya mengalir deras karena tusukan tombak orang-orang yang mereka siksa Rasulullah SAW menaklukkan Kota Makkah, beliau berjalan di depan pasukan hijaunya bersama 'sang pengumandang panggilan langit', Bilal bin Rabah. Saat masuk ke Ka'bah, Rasul hanya ditemani oleh tiga orang, yaitu Utsman bin Thalhah, pembawa kunci Ka'bah; Usamah bin Zaid, yang dikenal sebagai kekasih Rasulullah SAW dan putra dari kekasihnya; dan Bilal bin Rabah, sang shalat Zhuhur akan dilaksanakan, ribuan orang berkumpul di sekitar Rasulullah SAW, termasuk orang-orang Quraisy yang baru masuk Islam. Rasulullah SAW memanggil Bilal bin Rabah agar naik ke atap Ka'bah untuk mengumandangkan kalimat sang muazin ini, dengan senang hati melaksanakan perintah tersebut lalu mengumandangkan azan dengan suaranya yang bersih dan azan yang dikumandangkan Bilal sampai pada kalimat, Asyhadu anna muhammadan rasuulullaah, Juwairiyah binti Abu Jahal berkata, ''Sungguh, Allah telah mengangkat kedudukanmu. Memang, kami tetap akan shalat, tapi demi Allah, kami tidak menyukai orang yang telah membunuh orang-orang yang kami sayangi.''Maksudnya adalah ayahnya yang tewas dalam Perang Badar. Begitu juga komentar pedas Tak Kuasa Azan Usai Rasulullah MeninggalDan, sepanjang hidup Rasulullah, selama itu pula Bilal menjadi muazin Rasulullah. Rasul sangat senang dengan suara Bilal, yang saat disiksa dengan siksaan yang berat tetap berseru, Ahad, Ahad, Ahad Allah Maha Esa.Ketika Rasulullah wafat, dan jenazah orang paling Mulia itu dikafankan, Bilal segera berdiri untuk mengumandangkan azan. Dan, ketika sampai pada kalimat Asyhadu anna muhammadan rasuulullaah, tiba-tiba suaranya tidak sanggup mengangkat suaranya lagi. Kaum Muslimin yang hadir di sana tak kuasa menahan tangis, maka meledaklah suara isak tangis yang membuat suasana semakin mengharu kepergian Rasulullah SAW, Bilal hanya sanggup mengumandangkan azan selama tiga hari. Setiap sampai kepada kalimat, Asyhadu anna muhammadan rasuulullaah, ia langsung menangis tersedu-sedu. Begitu pula, kaum Muslimin yang mendengarnya, larut dalam tangisan itu, Bilal memohon kepada Abu Bakar agar diperkenankan tidak mengumandangkan azan lagi, karena tidak sanggup melakukannya. Selain itu, Bilal juga meminta izin kepadanya untuk keluar dari Kota Madinah dengan alasan berjihad di jalan Allah dan ikut berperang ke wilayah permintaan itu dikabulkan Abu Bakar kendati dengan berat hati. Dan ketika berada di Syam, Umar yang kemudian menjadi Khalifah, bertemu dengan sang muazin ini, langsung melepaskan kerinduannya dengan Bilal. Dan, Amirul Mukminin ini meminta sekali lagi, sang pelantun panggilan Tauhid ini untuk mengumandangkan ketika suara Bilal yang nyaring itu kembali terdengar, Umar tidak sanggup menahan tangisnya. Sahabat lain pun turut menangis. Suara Bilal membangkitkan segenap kerinduan mereka kepada masa-masa kehidupan yang dilewati di Madinah bersama Rasulullah SAW. Bilal, 'sang pengumandang seruan langit itu', tetap tinggal di Damaskus hingga wafat.
Dalam'Awarif al-Ma'arif (Ahli Ilmu Pengetahuan) kaum sufi, ia menasehatkan untuk ber-khalwat selama 40 hari setiap tahun dan menjalankannya dengan shalat dan puasa. Khalwat yang dinamai al-Arba'iniyah (sifat 40) ini mempunyai tujuan etis (khuluqiyyah) yaitu penyucian jiwa dan penyingkiran tabir-tabir (hijab) jasmani. Search Kisah Benar Isteri Orang. Idris Zakaria yang kini menetap di Kampung Tasik Berangan, Pasir Mas, Kelantan Satu hari suaminya telah di masukkan ke hospital Saya benar benar hilang perasaan saya waktu itu kelemahan hantaran yang tidak tepat dalam tmpoh lambat panas masih ketara 5 Aku dan Kisah Benar Ramadhan How To Setup Asus Hyper M 2 Aku dan Kisah Benar Ramadhan.
Karenadengan istiqomah dalam riyadhoh energi batin akan selalu terisi. Sehingga pada saat ada hajat, energi batin dalam kondisi penuh sehingga mampu untuk mengirim dan menghantarkan doa pada 'Arasy Allah, sehingga doa bisa segera dikabulkan oleh Allah. Hal ini berbeda dengan pengamal yang melakukan riyadhoh bila ada hajat saja.
HasyimAsy'ary RA) bermaksud riyadhah mencari Ghoutsu Zaman. Rencananya Mbah Mundir akan riyadhah dengan puasa mutih selama 40 hari. Namun baru seminggu, beliau sudah menerima alamat ghoib (isyarah bathiniyah) bahwa: KH. Abdul Madjid Ma'roef adalah Quthbul Aqthob Hadzaz Zaman. Akhirnya rencana riyadhoh selama 40 hari beliau batalkan.
Sholawatjibril merupakan sholawat paling pendek yang khasiatnya luar biasa. Para kyai, habaib dan ulama' sudah banyak menjelaskan tentang keutamaan sholawat AMALKAN"YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH" diulang-ulang selama kurang lebih 30 menit tiap hari, selama 40 hari berturut-turut. Boleh diamalkan oleh siapa saja tanpa pandang bulu dan golongan, baik tua, muda ataupun anak-anak, dari suku bangsa manapun dan agama apapun silakan mengamalkan, bahkan sangat dianjurkan tuk menyiarkannya. .
  • e6shql1qah.pages.dev/188
  • e6shql1qah.pages.dev/276
  • e6shql1qah.pages.dev/314
  • e6shql1qah.pages.dev/666
  • e6shql1qah.pages.dev/159
  • e6shql1qah.pages.dev/712
  • e6shql1qah.pages.dev/305
  • e6shql1qah.pages.dev/622
  • e6shql1qah.pages.dev/650
  • e6shql1qah.pages.dev/851
  • e6shql1qah.pages.dev/300
  • e6shql1qah.pages.dev/94
  • e6shql1qah.pages.dev/545
  • e6shql1qah.pages.dev/588
  • e6shql1qah.pages.dev/837
  • kisah pengamal riyadhoh 40 hari