ContohTeks Eksplanasi Fenomena Alam. Angin Puting Beliung. Angin puting beliung adalah fenomena alam berupa putaran angin yang sangat kencang dan membentuk hubungan antara cumulonimbus dengan tanah. Dalam beberapa kejadian yang cukup langka terjadi hubungan antara dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Tentang tata cara pembentukan KD Memproduksi teks eksplanasi kompleks yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan di buat baik lisan maupun tulisan. Proses Terjadinya Angin Puting Beliung Angin puting beliung adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Angin puting beliung muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya menyentuh bumi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing. Angin puting beliung biasanya terjadi pada musim pancaroba karena pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul. Akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awan secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak. “Dalam fase tumbuh, awan terjadi arus udara naik ke atas yang kuat. Hujan belum turun dan titik-titik air maupun kristal es masih tertahan oleh arus udara yang naik ke atas puncak awan.” Pada fase dewasa atau masak, titik-titik air tidak tertahan lagi oleh udara naik ke puncak awan sehingga hujan turun dan menimbulkan gaya gesek antara arus udara naik dan turun. Temperatur massa udara yang turun ini lebih dingin dari udara sekelilingnya. Antara arus udara yang naik dan turun dapat timbul arus geser memuntir dan membentuk pusaran. Kemudian, arus udara ini berputar semakin cepat, mirip sebuah siklon yang “menjilat” bumi sebagai angin puting beliung. Terkadang disertai hujan deras yang membentuk pancaran air. “Pada fase punah, tidak ada massa udara naik. Massa udara yang turun meluas di seluruh awan kemudian kondensasi berhenti. Udara yang turun melemah sehingga berakhirlah pertumbuhan awan.” Angin puting beliung sering terjadi di Indonesia dan menyebabkan berbagai kerusakan. Kerusakan itu diantaranya menyebabkan korban jiwa, robohnya bangunan, pohon tumbang, kerugian material dan merusak apa saja yang disentuhnya. 1. Struktur Dan Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi Kompleks Tabel 1 Struktur Teks Eksplanasi Kompleks “Proses Terjadinya Angin Puting Beliung”. No. Struktur Teks Contoh dalam Kalimat 1. Judul Proses terjadinya angin puting beliung. 2. Pernyataan umum Definisi Angin puting beliung adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Karakteristik Angin puting beliung muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh bumi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing. 3. Penjelasan Mengapa Angin puting beliung biasanya terjadi pada musim pancaroba karena pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul. Akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awan secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak. Bagaimana Dalam fase tumbuh, awan terjadi arus udara naik ke atas yang kuat. Hujan belum turun, titik-titik air maupun kristal es masih tertahan oleh arus udara yang naik ke atas puncak awan. Pada fase dewasa atau masak, titik-titik air tidak tertahan lagi oleh udara naik ke puncak awan. Hujan turun menimbulkan gaya gesek antara arus udara naik dan turun. Temperatur massa udara yang turun ini lebih dingin dari udara sekelilingnya. Antara arus udara yang naik dan turun dapat timbul arus geser memuntir, membentuk pusaran. Kemudian arus udara ini berputar semakin cepat, mirip sebuah siklon yang “menjilat” bumi sebagai angin puting beliung. Terkadang disertai hujan deras yang membentuk pancaran air . Pada fase punah, tidak ada massa udara naik. Massa udara yang turun meluas di seluruh awan. Kondensasi berhenti. Udara yang turun melemah hingga berakhirlah pertumbuhan awan. 4. Penutup Interpretasi Angin puting beliung sering terjadi di Indonesia dan menyebabkan berbagai kerusakan. Kerusakan itu diantaranya menyebabkan korban jiwa, robohnya bangunan, pohon tumbang, kerugian material dan merusak apa saja yang disentuhnya. Tabel 2 Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi Kompleks “Proses Terjadinya Angin Puting Beliung”. No. Ciri Kebahasaan Contoh dalam Kalimat 1. Istilah 1. kolom batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari balok. 2. cumulonimbus sebuah awan vertikal menjulang yang sangat tinggi, padat, dan terlibat dalam badai petir dan cuaca dingin lainnya. 3. langka jarang didapat, jarang ditemukan ,jarang terjadi. 4. cumulus awan yang bentuknya seperti bunga kol. 5. corong alat laboratorium berbentuk kerucut dan berakhir dengan tabung yang sempit. 6. puing-puing kepingan atau sisa peninggalan reruntuhan bangunan, gedung, pesawat terbang, dan sebagainya. 7. pancaroba masa peralihan antara dua musim utama di daerah iklim muson, yaitu antara musim penghujan dan musim kemarau. 8. pengap serasa penuh sesak ,kurang mendapat udara dari luar. 9. radiasi energi yang dipancarkan dalam bentuk partikel atau gelombang. 10. pergolakan keadaan tidak tenang. 11. kecepatan besaran vektor yang menunjukkan seberapa cepat benda berpindah. 12. kristal suatu padatan yang atom, molekul, atau ion penyusunnya terkemas secara teratur dan polanya berulang melebar secara tiga dimensi. 13. temperatur suatu ukuran panas/dinginnya keadaan suatu benda, entah itu benda gas, benda padat atau benda cair. 14. kondensasi perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat, seperti gas atau uap menjadi cairan. 15. material zat atau benda yang dari mana sesuatu dapat dibuat darinya, atau barang yang dibutuhkan untuk membuat sesuatu. Sumber 2. Konjungsi Sebab-Akibat - Angin puting beliung biasanya terjadi pada musim pancaroba karena pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul. - Pada fase dewasa atau masak, titik-titik air tidak tertahan lagi oleh udara naik ke puncak awan sehingga hujan turun dan menimbulkan gaya gesek antara arus udara naik dan turun. - Udara yang turun melemah sehingga berakhirlah pertumbuhan awan. 3. Kondisi atau Fenomena Angin puting beliung biasanya terjadi pada musim pancaroba karena pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul. 4. Kondisi Urutan atau Sekuen - Akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awan secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. - Massa udara yang turun meluas di seluruh awan kemudian kondensasi berhenti. 2. Kata Kerja Material Dan Relasional Tabel 3 Kata Kerja Material Dan Kata Kerja Relasional . No. Kata Kerja Material Kata Kerja Relasional 1 Angin puting beliung biasanya terjadi pada musim pancaroba karena pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul. Pada fase dewasa atau masak, titik-titik air tidak tertahan lagi oleh udara naik ke puncak awan sehingga hujan turun dan menimbulkan gaya gesek antara arus udara naik dan turun. 2 Angin puting beliung muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh bumi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing. Angin puting beliung biasanya terjadi pada musim pancaroba karena pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul. 3 Angin puting beliung biasanya terjadi pada musim pancaroba karena pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul. 4 Antara arus udara yang naik dan turun dapat timbul arus geser memuntir dan membentuk pusaran. 5 Massa udara yang turun meluas di seluruh awan kemudian kondensasi berhenti. 6 Udara yang turun melemah sehingga berakhirlah pertumbuhan awan. 3. Konjungsi Lain Konjungsi Koordinasi, Korelasi, Subordinasi, dan Antar Kalimat Tabel 4 Konjungsi Koordinasi. No. Kalimat Konjungsi koordinasi 1. Angin puting beliung adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. pemilihan 2. Arus udara yang turun dengan kecepatan tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak. penambahan Tabel 5 Konjungsi Subordinasi. No. Kalimat Konjungsi Subordinasi 1. Angin puting beliung adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. alat 2. Massa udara yang turun meluas di seluruh awan kemudian kondensasi berhenti. waktu 3. Hujan belum turun dan titik-titik air maupun kristal es masih tertahan oleh arus udara yang naik ke atas puncak awan. atributif 4. Temperatur massa udara yang turun ini lebih dingin dari udara sekelilingnya. perbandingan 5. Pada fase dewasa atau masak, titik-titik air tidak tertahan lagi oleh udara naik ke puncak awan sehingga hujan turun dan menimbulkan gaya gesek antara arus udara naik dan turun. Hasil atau akibat 6. Angin puting beliung biasanya terjadi pada musim pancaroba karena pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul. sebab Tabel 6 Konjungsi Antar Kalimat. No. Kalimat Konjungsi Antar Kalimat 1. Kemudian, arus udara ini berputar semakin cepat, mirip sebuah siklon yang “menjilat” bumi sebagai angin puting beliung. kemudian DAFTAR PUSTAKA Puting Beliung”diakses pada tanggal 10 Februari 2015 . pada tanggal 18 Februari 2015 . diakses pada tanggal 18 Februari 2015 . diakses pada tanggal 18 Februari 2015 . 2014diakses pada tanggal 18 Februari 2015 . Pengertian Penyebab dan Proses Terjadinya Angin Puting Beliung”diakses pada tanggal 10 Februari 2015 . Teks Eksplanasi tentang Bencana Alam - Angin Puting Beliung ”diakses pada tanggal 10 Februari 2015 Semoga bermanfaat ...

MakalahTeks Eksplanasi Angin Puting Beliung Selasa, 03 Maret 2015 MAKALAH ANGIN PUTING BELIUNG KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang mungkin sangat sederhana.

Angin Puting Beliung adalah udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan putting beliung sering terjadi di wilayah tropis diantara garis balik utara dan selatan, kecuali di daerah-daerah yang sangat berdekatan dengan khatulistiwa. Bencana ini di sebabkan oleh perbedaan tekanan dalam suatu sistem cuaca Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung disebabkan karena Udara panas dan dingin bertemu, sehingga saling bentrok dan terbentuklah puting beliung. Selain itu juga karena didalam awan terjadi arus udara naik ke atas yang kuat. Hujan belum turun, titik-titik air maupun Kristal es masih tertahan oleh arus udara yang naik ke atas puncak awan. Adapun gejala awal akan terjadinya angin putting beliung antara lain Udara terasa panas dan gerah sumuk. Di langit tampak ada pertumbuhan awan Cumulus awan putih bergerombol yang berlapis-lapis. Diantara awan tersebut ada satu jenis awan mempunyai batas tepinya sangat jelas bewarna abu-abu menjulang tinggi yang secara visual seperti bunga kol. Proses terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak. Kebanyakan puting beliung mempunyai angin selaju 175 km/j atau kurang, dengan lebar 250 kaki 75 meter, dan bergerak beberapa kilometer sebelum "lenyap". Walau bagaimanapun, setengah puting beliung mempunyai angin selaju 480 km/j, dengan lebar lebih daripada km, dan boleh bergerak melebihi 100 kilometer. Angin puting beliung juga mengakibatkan rusaknya rumah dan infrastuktur daerah,menimbulkan korban jiwa, rusaknya kebun – kebun warga , kerugian material , banyak puing – puing dan sampah yang terbawa Puting beliung seringkali terjadi semasa hujan deras diserta petir angin kuat dan mendatangkan banyak kerusakan kepada apasaja yang disentuhnya. Satu tahun, banyak nyawa yang menjadi korban akibat puting beliung. Ahmad Alfian Habibulloh
Menulisteks eksplanasi berdasarkan struktur dan kebahasaan 47 Bahasa Indonesia from MATH 2031 at Bandung Institute of Technology Fenomena atau peristiwa tersebut, seperti hujan deras, gempa bumi, angin puting beliung, dan yang lainnya. Selain itu, kita sering pula mendengar peristiwa-peristiwa yang Informasi tentang peristiwa atau
Teks Esplanasi bencana alam tentang Angin Puting Beliung Angin Puting Beliung adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Angin Puting Beliung muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh bumi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing. Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung disebabkan karena Udara panas dan dingin bertemu, sehingga saling bentrok dan terbentuklah puting beliung. Selain itu juga karena didalam awan terjadi arus udara naik ke atas yang kuat. Hujan belum turun, titik-titik air maupun Kristal es masih tertahan oleh arus udara yang naik ke atas puncak awan. Proses terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awaDenpasar vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak. Kebanyakan puting beliung mempunyai angin selaju 175 km/j atau kurang, dengan lebar 250 kaki 75 meter, dan bergerak beberapa kilometer sebelum "lenyap". Walau bagaimanapun, setengah puting beliung mempunyai angin selaju 480 km/j, dengan lebar lebih daripada km, dan boleh bergerak melebihi 100 kilometer. Angin puting beliung juga mengakibatkan rusaknya rumah dan infrastuktur daerah,menimbulkan korban jiwa, rusaknya kebun – kebun warga , kerugian material , banyak puing – puing dan sampah yang terbawa Puting beliung seringkali terjadi semasa hujan deras diserta petir angin kuat dan mendatangkan banyak kerusakan kepada apasaja yang disentuhnya. Satu tahun, banyak nyawa yang menjadi korban akibat puting beliung. By Sri Chandra Pawitri ☺ SMPN 3 Denpasar / SMAN 2 Denpasar VII G / XI IPA 7
Tekseksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi. Struktur teks eksplanasi terdiri dari: Topik dalam penggalan teks tersebut adalah mengenai "Angin puting beliung". Hal ini sesuai dengan kutipan pertama yang berbunyi "Terjadinya
Angin Puting Beliung Pernyataan umum Angin putih beliung adalah fenomena alam dari unsur angin yang mengalami perputaran dengan kecepatah yang sangat tingi. Kecepatan angin ini bisa mencapai 63km/jam. Secara umum angin puting beliung juga dikenal dengan sebutan istilah angin leysus. Di wilayah Sumatera, angin ini dikenal dengan sebutan angin bohorok. Di wilayah benua Amerika, angin ini dikenal dengan sebutan angin Tornado yang mampu berputar dengan kecepatan hingga 320km/jam dengan diameter pusaran hingga 500meter. Deretan penjelas / urutan sebab akibat Pada umumnya angin puting beliung memiliki kecepatan hingga 175km/jam dengan lebar diameter hingga 75 meter. Angin ini melakukan pergerakan sejauh beberapa kilometer sebelum mereda. Proses terjadinya angin ini berawal ketika udara panas dan juga dingin saling bertemu dan mengalami bentrokan. Bentrokan antara udara panas dan dingin ini selanjutnya membentuk angin puting beliung. Selain dari sebab tersebut, angin puting beliung terjadi akibat arus udara yang berada dalam awam mengalami kenaikan yang begitu kuat. Angin puting beliung juga terjadi akibat naiknya suhu udara di siang hari dan berkumpulnya awan hitam yang diakibatkan oleh adanya radiasi sinar matahari. Awan tersebut semakin bertambah dan tumbuh secara vertikal dan terjadi pergolakan arus udara di dalamnya. Pergolakan arus udara tersebut mengalami kenaikan dan penurunan arus dengan percepatan yang sangat tinggi. Arus udara yang mengalami penurunan yang sangat tinggi selanjutnya menuju ke permukaan tanah dan dengan tiba-tiba berhembus dan berjalan secara acak. Indikasi kemunculan angin puting beliung ditandai dengan adanya gejala-gejala seperti misalnya, adanya suhu panas yang cukup ekstrem terutama pada hari sebelum terjadi angin puting beliung, jika terdapat pepohonan di area sekitar akan lebih mudah memprediksikan kehadiran angin puting beliung dengan melihat adanya pergerakan pepohonan akibat hembusan angin, sesaat sebelum terjadi angin puting beliung, udara sekitar akan terasa dingin dan langit itba-tiba mendung. Interpretasi Bencana alam angin puting beliung ini berpotensi terhadap kerusakan yang cukup beragam. Misalnya, kerusakan infrastruktur, pemukiman, perkebunan, persawahan, dan berbagai macam kekacauan lainnya. Bencana ini adalah murni dari sebab faktor alam yang tidak ada sebab campur tangan manusia di dalamnya. Oleh karenanya fenomena bencana puting beliung tidak dapat dicegah kedatangannya. Perlu adanya kesiapsiagaan untuk menanggapi bencana yang dayang secara mendadak ini dengan melakukan simulasi evakuasi. Simulasi ini dapat berguna untuk melatih masyarakat agar lebih siap menghadpi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi secara tiba-tiba. Setidaknya warga dapat dengan cepat mengevakuasi diri dan keluarganya sendiri ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Meskipun kerugian dalam bentuk materil tidak dapat di hindari, namun setidaknya pencegahan timbulnya korban jiwa dapat dilakukan dengan efektik dan efisien. pengertianteks eksplanasi - siapapun yang sering membaca berita secara online tentu pernah bertemu dengan informasi yang menjelaskan tentang fenomena alam, seperti, tanah longsor, banjir, gempa bumi, petir, angin puting beliung, dan berbagai fenomena alam lainnya.. jika kamu sering membaca jenis informasi di atas maka kamu sudah mengenal apa itu teks

Yoo para pembaca kali ini saya akan membagikan contoh singkat teks eksplanasi tentang Bencana Alam Angin Puting Beliung beserta strukturnya yang merupakan salah satu materi pembelajaran bahasa indonesia yang mungkin teman-teman butuhkan untuk mengerjakan tugas. Nah tanpa perlu banyak basa basi lagi simaklah beberapa contoh dari teks eksplanasi singkat dibawah ini. Contoh Teks Eksplanasi Angin Puting Beliung Beserta Strukturnya Pernyataan Umum Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Orang awam menyebut angin puting beliung ini adalah angin leysus, didaerah Sumatera disebut angin Bahorok. Angin jenis ini yang ada di Amerika disebut angin Tornado mempunyai kecepatan sampai 320 kkm/jam dan berdiamter 500 meter. Deretan Penjelas Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pad amusim pancaroba. Angin ini dapat menghancurkan apa aja yang diterjangnya, karena dengan pusarannya benda yagn terlewati terangkat dan terlempar. Gejala awal angin puting beliung yang perlu diketahui untuk menambah kewaspadaan adalah udara yang terasa panas hingga menyebabkan gerah, di langit ada pertumbuhan awan putih yang membentuk gelombang berlapis-lapis, diantara banyaknya awn kumulus tersebut, ada salah satu jenis awan yang memiliki batas tepi dengan warna abu-abu yang sangat jelas. Awan tersebut tampak menjulang tinggi yang jika dilihat akan berbentuk mirip dengan bunga kol, awan berubah warna secara tiba-tiba dari warna putih menjadi warna hitam pekat layaknya awan comulonimbus, ketika angin kencang akan datang, ranting, pohon, serta daun bergoyang tertiup angin masyarakat harus selallu waspada terutama pada periode durasi pembentukan awan hingga fase awan punah. Hal ini biasanya berlangsung sekitar 1 jam. Ada beberapa dampak angin puting beliung yang dapat menimbulkan banyak sekali kerusakan yang tidak ringan bahkan ada yang menimbulkan kerugian, yaitu kerusakan pada rumah serta infrastruktur pada suatu daerah, dalam kasusu puting beliung ada beberapa kasus yang menimbulkan korban jiwa, menimbulkan kerugian material, merusak kebun-kebun warga, menciptakan banyak puing-puing dari kerusakan materi serta sampah yang berserakan, dapat menganggu jalannya ekonomi. Interpretasi Untuk mengantisipasi terjadinya angin puting beliung serta keamanan bagi diri sendiri dan keluarga, ada baiknya mengenali tanda-tanda yang menandakan angin puting beliung. Selain itu harus terus waspada dengan melakukan hal-hal seperti mengenali dengan betul tempat anda tinggal, melakukan penghijauan, membuat hunian yang permanen dan kuat, membuat tempat perlindungan dibawah. Nah itulah dia contoh singkat teks eksplanasi tentang angin puting beliung lengkap dengan strukturnya, semoga dapat membantu teman-teman pembaca semuanya

Informasidalam Teks Eksplanasi_Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.3 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 1 gempa bumi, angin puting beliung, dan yang lainnya. Selain itu, kita Gagasan umum teks tersebut adalah
Angin puting beliung merupakan salah satu fenomena alam yang cukup meresahkan bagi masyarakat. Angin puting beliung sering terjadi di wilayah Indonesia terutama pada saat musim hujan tiba. Fenomena alam ini dapat terjadi pada siang atau malam hari. Banyak masyarakat yang belum begitu memahami tentang angin puting beliung. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang contoh teks eksplanasi tentang angin puting beliung dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami. Pengertian Angin Puting Beliung Angin puting beliung adalah fenomena alam berupa angin kencang yang berputar-putar dan membentuk pusaran udara yang kuat. Angin ini dapat merusak bangunan, pohon, dan segala sesuatu yang berada di sekitarnya. Angin puting beliung biasanya terjadi pada saat awan cumulonimbus berkembang. Awan ini terbentuk pada saat suhu udara yang hangat naik ke udara yang dingin dan membentuk awan-awan yang sangat tinggi. Angin puting beliung sendiri terjadi pada saat terjadinya perbedaan tekanan udara yang sangat besar pada suatu wilayah. Perbedaan tekanan udara ini dapat terjadi akibat adanya angin yang bergerak dengan kecepatan yang berbeda-beda pada suatu wilayah. Akibatnya, terjadilah putaran udara yang sangat kuat dan membentuk angin puting beliung. Angin puting beliung dapat terjadi di berbagai wilayah di dunia, namun Indonesia termasuk salah satu negara yang sering mengalami angin puting beliung. Hal ini disebabkan karena letak geografis Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudera. Ciri-ciri Angin Puting Beliung Ada beberapa ciri-ciri yang bisa kita lihat pada saat terjadinya angin puting beliung. Beberapa ciri-ciri tersebut antara lain 1. Munculnya awan cumulonimbus Pada saat terjadinya angin puting beliung, biasanya akan muncul awan cumulonimbus yang sangat besar dan hitam. Awan ini akan terlihat sangat menakutkan dan dapat membentuk pusaran udara yang sangat kuat. Awan cumulonimbus biasanya terlihat pada saat musim hujan tiba. 2. Terdengar suara gemuruh yang sangat keras Pada saat terjadinya angin puting beliung, biasanya akan terdengar suara gemuruh yang sangat keras. Suara gemuruh ini disebabkan oleh adanya benturan udara yang kuat pada saat terjadinya angin puting beliung. 3. Terlihat pusaran udara yang kuat Pusaran udara yang kuat akan terlihat jelas pada saat terjadinya angin puting beliung. Pusaran udara ini akan membentuk pusaran udara yang sangat besar dan kuat. Pusaran udara ini dapat merusak segala sesuatu yang berada di sekitarnya. Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya angin puting beliung. Beberapa faktor tersebut antara lain 1. Perbedaan tekanan udara yang besar Perbedaan tekanan udara yang sangat besar pada suatu wilayah dapat menyebabkan terjadinya angin puting beliung. Perbedaan tekanan udara ini dapat terjadi akibat adanya angin yang bergerak dengan kecepatan yang berbeda-beda pada suatu wilayah. 2. Adanya awan cumulonimbus Awan cumulonimbus adalah awan yang sangat besar dan terbentuk pada saat suhu udara yang hangat naik ke udara yang dingin dan membentuk awan-awan yang sangat tinggi. Awan cumulonimbus dapat menyebabkan terjadinya angin puting beliung pada saat musim hujan tiba. 3. Adanya medan yang terbuka Medan yang terbuka seperti lapangan atau perbukitan dapat mempercepat kecepatan angin dan menyebabkan terjadinya angin puting beliung. Hal ini disebabkan karena angin dapat bergerak dengan lebih cepat pada medan yang terbuka. Dampak Terjadinya Angin Puting Beliung Terjadinya angin puting beliung dapat menyebabkan dampak yang sangat besar bagi masyarakat. Beberapa dampak tersebut antara lain 1. Kerusakan bangunan Angin puting beliung dapat merusak bangunan dan infrastruktur yang ada di sekitarnya. Kerusakan bangunan yang terjadi dapat berupa atap rumah yang terbang, dinding rumah yang roboh, dan kerusakan lainnya. 2. Kehilangan nyawa Terjadinya angin puting beliung dapat menyebabkan kehilangan nyawa. Hal ini terjadi karena angin puting beliung dapat merusak segala sesuatu yang ada di sekitarnya dan mengakibatkan kecelakaan yang fatal. 3. Kehilangan harta benda Terjadinya angin puting beliung dapat menyebabkan kehilangan harta benda seperti kendaraan, perabot rumah tangga, dan barang-barang lainnya. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi masyarakat. Navigasi pos Introduction Have you been searching for a reliable source to download Buku PJOK Kelas 2 SD Penerbit Erlangga? If so,… Hai teman-teman! Siapa yang tidak suka travelling, bukan? Aku pribadi sangat menggemari travelling karena selain bisa melepas penat dari rutinitas…
\n teks eksplanasi tentang angin puting beliung
ContohMemproduksi Teks Eksplanasi Tema: angin puting beliung. Tujuan: menjelaskan kepada pembaca tentang sebab atau proses terjadinya angin puting beliung dan akibat yang ditimbulkannya. Mengumpulkan data Mengumpulkan data dari buku dan artikel mengenai angin puting beliung. Membuat kerangka teks eksplanasi Contoh Teks Eksplanasi tentang Angin Topan- Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang proses terbentuk/terjadinya suatu fenomena baik alam maupun sosial. Ciri-ciri Teks Eksplanasi 1. Strukturnya terdiri atas pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi. Pernyataan umum merupakan gambaran awal tentang apa yang disampaikan dengan pernyataan yang bersifat umum. Deretan penjelasan eksplanasi merupakan inti penjelasan apa yang disampaikan. Sementara itu, interpretasi yang berisi pandangan atau simpulan penulis bersifat opsional, boleh ada atau boleh juga tidak ada. 2. Memuat informasi berdasarkan fakta faktual 3. Faktualnya memuat informasi yang bersifat keilmuan misal sains. Berikut contoh teks eksplanasi tentang angin topan yang meniadakan struktur topan adalah pusaran angin kencang dengan kecepatan angin 120 km/jam atau lebih yang sering terjadi di wilayah tropis di antara garis balik utara dan selatan, kecuali di daerah-daerah yang sangat berdekatan dengan khatulistiwa. Di Indonesia, angin topan jarang terjadi karena letak geografis Indonesia sendiri yang berada pada lintang Katulistiwa. Namun begitu, bukan tak mungkin, angin topan juga bisa terjadi di Indonesia. Angin topan disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam suatu sistem cuaca. Angin paling kencang yang terjadi di daerah tropis ini umumnya berpusar dengan radius ratusan kilometer di sekitar daerah sistem tekanan rendah yang ekstrem dengan kecepatan sekitar 20 Km/jam. Angin topan biasa disebut juga sebagai angin tornado. Beberapa daerah di Jawa menyebut angin ini dengan istilah berbeda, seperti angin ribut, angin puyuh, atau sirit batara seperti yang dikenal di Ciamis, Jawa Barat. Nama lain yang juga sering kita dengar adalah puting beliung. Mengapa disebut angin puting beliung? Banyak sumber menyebutkan, ebutan puting beliung berasal dari nama alat pertukangan tradisional yang menyerupai kampak, terbuat dari batu atau besi Bagian pangkal dari mata beliung itu bentuknya runcing oleh sebab itu disebut puting. Oleh karena bentuk putaran tornado yang meruncing di bagian pangkal beliung, maka muncullah julukan angin putting beliung. Angin ini merupakan pusaran angin tropis yang terbentuk di sekitar laut khatulistiwa, namun sering berembus sejauh ribuan kilometer, menyapu sejumlah daerah dengan kerugian yang amat besar. Angin ini sering terjadi di wilayah Nusa Tenggara, Sulawesi dan Sumatera. Pulau Jawa juga menjadi salah satu wilayah yang sering dihantam angin ini. Di Jawa Barat, puting beliung biasa terjadi di daerah selatan seperti Ciamis, Banjar, Tasik, dan garut, namun kerap juga terjadi di wilayah Sukabumi dan Sumedang. Bila angin ini muncul, ia bisa memorak-porandakan apa saja yang dilaluinya. Kerugian yang ditimbulkan tak hanya harta benda namun bisa juga menyebabkan hilangnya nyawa manusia. Lantas bagaimana mengenali tanda-tanda alam akan datangnya angin ini? Sebelum datangnya angin, dengar dan simaklah siaran radio atau televisi menyangkut prakiraan terkini cuaca setempat. Waspadalah terhadap perubahan cuaca juga terhadap angin topan yang mendekat. Bersiaplah untuk ke tempat perlindungan bunker bila ada angin topan mendekat Adapun tanda-tanda datangnya angin ini - Langit gelap, sering berwarna kehijauan. - Hujan es dengan butiran besar - Awan rendah, hitam, besar, seringkali bergerak berputar - Suara keras seperti bunyi kereta api cepat Ketika angin itu datang, segeralah ke tempat perlindungan bunker. Jika Anda berada di dalam bangunan seperti rumah, gedung perkantoran, sekolah, rumah sakit, pabrik, pusat perbelanjaan, gedung pencakar langit, maka yang Anda harus lakukan adalah segera menuju ke ruangan yang telah dipersiapkan untuk menghadapi keadaan tersebut seperti sebuah ruangan yang dianggap paling aman, basement, ruangan antibadai, atau di tingkat lantai yang paling bawah. Bila tidak terdapat basement, segeralah ke tengah tengah ruangan pada lantai terbawah, jauhilah sudut sudut ruangan, jendela, pintu, dan dinding terluar bangunan. Semakin banyak sekat dinding antara diri anda dengan dinding terluar gedung semakin aman. Berlindunglah di bawah meja gunakan lengan anda untuk melindungi kepala dan leher anda. Jangan pernah membuka jendela. Jika Anda berada di dalam kendaraan bermobil, segeralah hentikan dan tinggalkan, kendaraan anda serta carilah tempat perlindungan yang terdekat seperti yang telah disebutkan di atas. Jika anda berada di luar ruangan dan jauh dari tempat perlindungan, maka yang anda harus lakukan adalah sebagai berikut Tiaraplah pada tempat yang serendah mungkin, saluran air terdekat atau sejenisnya sambil tetap melindungi kepala dan leher dengan menggunakan lengan anda Jangan berlindung di bawah jembatan, jalan layang, atau sejenisnya. Anda akan lebih aman tiarap pada tempat yang datar dan rendah Jangan pernah melarikan diri dari angin puting beliung dengan menggunakan kendaraan bermobil bila di daerah yang berpenduduk padat atau yang bangunannya banyak. Segera tinggalkan kendaraan anda untuk mencari tempat perlindungan terdekat. Hati hati terhadap benda benda yang diterbangkan angin puting beliung. Hal ini dapat menyebabkan kematian dan cedera serius. Sumber teks wikipwdia, republika, contoh teks eksplanasi contoh teks eksplanasi tentang peristiwa alam contoh teks eksplanasi singkat contoh teks eksplanasi sosial contoh teks eksplanasi tentang bencana alam contoh teks eksplanasi beserta strukturnya contoh teks eksplanasi kompleks contoh teks eksplanasi dan karakteristiknya struktur teks eksplanasi contoh teks eksplanasi singkat tentang angin puting beliung teks eksplanasi tentang angin topan beserta strukturnya karangan yang bertema peristiwa angin topan teks eksplanasi tentang tornado api interpretasi angin puting beliung kerangka teks eksplanasi angin puting beliung contoh teks eksplanasi tentang bencana alam gunung meletus teks eksplanasi awan cumulonimbus contoh teks eksplanasi tentang badai pasir Q Perhatikan kerangka teks eksplanasi berikut! (1) Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pancaroba. (2) Proses terjadinya adalah pada waktu siang hari awan putih berkembang menjadi awan gelap yang disertai hembusan udara dingin.
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang mungkin sangat sederhana. Makalah ini berisikan tentang bencana angin putting beliung, sebab-sebab serta cara penanggulangannya. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca. Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Bontang, 1 Maret 2015 DAFTAR ISI Kata Pengantar…………………………………………………………………………………....1 Bab I. Pendahuluan Latar Belakang Masalah………………………………....……………………….......3 Rumusan Masalah……………………………………………………………...…….3 Bab II. Pembahasan Definisi Angin Puting Beliung…………………………....………………………….3 Ciri-Ciri dan Proses Terjadinya Angin Puting Beliung........…....………...………....4 Penyebab Terjadinya Angin Putting Beliung…………………………………...........5 Sebab Alam………………………………………………………………...5 Sebab Sosial…………………………………...…………………………...5 Akibat dari Angin Puting Beliung………………….......…………………...…….....5 Akibat Alam………………………………………………………………..5 Akibat Sosial…………………………………………………………….....5 Contoh Gambar Angin Puting Beliung………………………………………………6 Antisipasi dan Penanggulangan………………………………………………….......6 Bab III. Penutup Kesimpulan……………………………………………………………………….…10 Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………...11 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia. Peristiwa alam dapat berupa banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, badai salju, kekeringan, hujan es, gelombang panas, angin puting beliung, badai tropis, taifun, tornado, kebakaran liar dan wabah penyakit Bencana alam dapat mengakibatkan dampak yang merusak pada bidang ekonomi, sosial dan lingkungan. Kerusakan infrastruktur dapat mengganggu aktivitas sosial, dampak dalam bidang sosial mencakup kematian, luka-luka, sakit, hilangnya tempat tinggal dan kekacauan komunitas, sementara kerusakan lingkungan dapat mencakup hancurnya hutan yang melindungi daratan Salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia adalah bencana angin putting beliung. Angin puting beliung bersifat merusak, gerakannya yang berputar semakin cepat akan menjadikannya sebuah pusaran angin yang mirip dengan badai tropis di lautan. Bedanya adalah angin puting beliung periode waktunya sangat pendek dan singkat kurang dari 10 menit, sedangkan badai tropis bisa sampai berminggu-minggu. Dari pendahuluan diatas maka kita ambil rumusan masalah sebagai berikut 1. Apa Pengertian Angin Putting Beliung ? 2. Bagaimana Proses Terjadinya Angin Puting Beliung ? 2. Apa Penyebab Terjadinya Angin Putting Beliung ? 3. Apa Akibat dari Angin Puting Beliung ? 4. Bagaimana Cara Antisipasi dan penanggulangannya ? Bab II Pembahasan A. Definisi Angin Puting Beliung Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Orang awam menyebut angin puting beliung adalah angin Leysus, di daerah Sumatera disebut Angin Bohorok dan masih ada sebutan lainnya. Angin jenis ini yang ada di Amerika yaitu Tornado mempunyai kecepatan sampai 320 km/jam dan berdiameter 500 meter. Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pacaroba. Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya, karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan terlempar. B. Ciri-Ciri dan Proses Terjadinya Angin Puting Beliung Ciri-ciri datangya angin puting beliung adalah pada waktu siang hari terlihat adanya awan putih menjulang tinggi seperti bunga kol, kemudian berkembang menjadi awan gelap yang disertai hembusan udara dingin, dan angin mulai menggoyangkan pepohonan ke kiri dan ke kanan, tidak lama kemudian angin semakin cepat dan diikuti hujan lebat dan terkadang disertai hujan es. Terlihat di awan hitam pusaran angin berbentuk seperti kerucut turun menuju tanah bumi. Proses terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awan secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak. Angin puting beliung terbentuk oleh gelombang udara. Udara lembab yang hangat bertemu udara kering yang dingin hingga terbentuklah awan petir. Setelah awan petir terbentuk, udara yang hangat naik dan ketika udara hangat mendesak udara kosong semakin banyak, udara mulai berputar. Udara yang berputar membentuk angin puting beliung. C. Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung disebabkan karena Udara panas dan dingin bertemu, sehingga saling bentrok dan terbentuklah puting beliung. Selain itu juga karen Dalam awan terjadi arus udara naik ke atas yang kuat. Hujan belum turun, titik-titik air maupun Kristal es masih tertahan oleh arus udara yang naik ke atas puncak awan. Angin puting beliung ini biasanya terjadi di daerah yang jumlah vegetasinya kurang atau sedikit, contohnya pada sebuah kota yang didalamnya terdapat banyak gedung yang menyebabkan suhu didalamnya menjadi panas. Selain itu penyebab lain angin puting beliung adalah pemakaian alat elektronik seperti kulkas, AC, televisi, mesin cuci dan sebagainya yang dapat menimbulkan efek rumah kaca dan menyebabkan terjadinya global warming sehingga udara panas terperangkap dalam atmosfer bumi dan berbenturan dengan udara yang lebih rendah sehingga menyebabkan terjadinya angin puting beliung. D. Akibat dari Angin Puting Beliung Angin puting beliung sangat berdampak buruk pada kehidupan dan lingkungan tempat manusia dari angin puting beliung antara lain banjir, tsunami dan tanah longsor yang disebabkan oleh guncangan dari pusaran angin yang bertekanan sangat tinggi. Setiap bencana alam selalu membawa dampak dan menimbulkan kerugian bagi manyarakat, berupa korban jiwa, dan material. Bencana angin puting beliung bila menimbulkan korban dan kerusakan pada bangunan infrastruktur, hal ini tergantung dari skala intensitas angin. Semakin tinggi intensitas angin maka akan semakin berat tingkat kerusakan yang ditimbulkan Angin puting beliung. Kerusakan yang dilimbulkan diantaranya Menyebebkan kerusakan atau kehancuran bangunan Merusak jaringan listrik Mengangkat dan memindahkan benda-benda yang tidak stabil Membahayakan keselamatan Rusaknya rumah dan infrastruktur suatu daerah Dapat menimbulkan korban jiwa. Rusaknya kebun-kebun warga Banyak puing-puing dan sampah yang terbawa puting beliung dan berserakan Terganggunya kegiatan-kegiatan ekonomi. E. Contoh Gambar Angin Puting Beliung F. Antisipasi dan Penanggulangan Angin Puting Beliung Antisipasi adanya angin puting beliung Jika terdapat pohon yang rimbun dan tinggi serta rapuh agar segera ditebang untuk mengurangi beban berat pada pohon tersebut Perhatiakan atap rumah yang sudah rapuh, karena pada rumah yang rapuh sangat mudah sekali terhempas, sedangkan pada rumah yang permanent, kecil kemungkinan terhempas. Apabila melihat awan yang tiba-tiba gelap, semula cerah sebaiknya untuk tidak mendekati daerah awan gelap tersebut Cepat berlindung atau menjauh dari lokasi kejadian, karena peristiwa fenomena tersebut sangat cepat Untuk jangka panjang pohon dipinggir jalan diganti dengan pohon akar berjenis serabut seperti pohon asem, pohon beringin dan sebagainya. Adapun upaya penanggulangannya adalah sebagai berikut a. Sebelum Datangnya Angin Ø Dengar dan simaklah siaran radio atau televisi menyangkut prakiraan terkini cuaca setempat Ø Waspadalah terhadap perubahan cuaca Ø Waspadalah terhadap angin topan yang mendekat. Ø Waspadalah terhadap tanda tanda bahaya sebagai berikut Ø Langit gelap, sering berwarna kehijauan. Ø Hujan es dengan butiran besar Ø Awan rendah, hitam, besar, seringkali bergerak berputar Ø Suara keras seperti bunyi kereta api cepat Ø Bersiaplah untuk ke tempat perlindungan bunker bila ada angin topan mendekat b. Saat Datangnya Angin Ø Bila dalam keadaan bahaya segeralah ke tempat perlindungan bunker Ø Jika anda berada di dalam bangunan seperti rumah, gedung perkantoran, sekolah, rumah sakit, pabrik, pusat perbelanjaan, gedung pencakar langit, maka yang anda harus lakukan adalah segera menuju ke ruangan yang telah dipersiapkan untuk menghadapi keadaan tersebut seperti sebuah ruangan yang dianggap paling aman, basement, ruangan anti badai, atau di tingkat lantai yang paling bawah. Bila tidak terdapat basement, segeralah ke tengah tengah ruangan pada lantai terbawah, jauhilah sudut sudut ruangan, jendela, pintu, dan dinding terluar bangunan. Semakin banyak sekat dinding antara diri anda dengan dinding terluar gedung semakin aman. Berlindunglah di bawah meja gunakan lengan anda untuk melindungi kepala dan leher anda. Jangan pernah membuka jendela. Ø Jika anda berada di dalam kendaraan bermobil, segeralah hentikan dan tinggalkan kendaraan anda serta carilah tempat perlindungan yang terdekat seperti yang telah disebutkan di atas. Ø Jika anda berada di luar ruangan dan jauh dari tempat perlindungan, maka yang anda harus lakukan adalah sebagai berikut Ø Tiaraplah pada tempat yang serendah mungkin, saluran air terdekat atau sejenisnya sambil tetap melindungi kepala dan leher dengan menggunakan lengan anda Ø Jangan berlindung di bawah jembatan, jalan layang, atau sejenisnya. Anda akan lebih aman tiarap pada tempat yang datar dan rendah Ø Jangan pernah melarikan diri dari angin puting beliung dengan menggunakan kendaraan bermobil bila di daerah yang berpenduduk padat atau yang bangunannya banyak. Segera tinggalkan kendaraan anda untuk mencari tempat perlindungan terdekat. Ø Hati hati terhadap benda benda yang diterbangkan angin puting beliung. Hal ini dapat menyebabkan kematian dan cedera serius Teks Eksplanasi Angin Puting Beliung Angin puting beliung adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan kumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Angin puting beliung muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terkihat jelas yang ujungnya yang menyentuh buimi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing. Penyebab alam terjadinya angin puting beliung disebabkan karena udara panas dan dingin bertemu, sehingga saling bentrok dan terbentuklah puting beliung. Selain itu juga karena didalam awan terjadi arus udara naik keatas yang kuat. Hujan belum turun, titik-titik air maupun Kristal es masih tertahan oleh arus udara yang naik ke atas puncak awan. Proses terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari disiang hari tumbuh awan secara vertical, selanjutnya didalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan udara yang tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak. Kebanyakan puting beliung mempunyai angin salju 175 km/j atau kurang, dengan lebar 250 kaki 75 meter, dan bergerak beberapa kilometer sebelum lenyap. Walau bagaimanapun , setengah putting beliung mempunyai salju 480km/j, dengan lebar lebih dari 1,6 km, dan boleh bergerk melebihi 100 kilometer. Akibat sosial, angin puting beliung juga mengakibatkan rusaknya rumah dan infrastruktur daerah, menimbulkan korban jiwa, rusaknya kebun-kebun warga, kerugian material, banyak puing-puing dan sampah yang terbawa puting beliung seringkali terjadi semasa hujan deras diserta petir angina kuat dan mendatangkan banyak kerusakan kepada apasaja yang disentuhnya. Satu tahun, banyak nyawa yang menjadi korban akibat puting beliung. Analisis Teks Eksplanasi Pernyataan umum Angin puting beliung adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan kumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan dasar cumulus dengan permukaan tanah. Angin puting beliung muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corongkondensasi yang terkihat jelas yang ujungnya yang menyentuh buimi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing. Sebab Akibat 1 Penyebab terjadinya angina putting beliung disebabkan karena udara panas dan dingin bertemu, sehingga saling bentrok dan terbentuklah putting beliung. Sebab Akibat 2 Angin puting beliung juga mengakibatkan rusaknya rumah dan infrastruktur daerah, menimbulkan korban jiwa, rusaknya kebun-kebun warga, kerugian material, banyak puing-puing dan sampah yang terbawa putting beliung seringkali terjadi semasa hujan deras diserta petir angina kuat dan mendatangkan banyak kerusakan kepada apasaja yang disentuhnya. Satu tahun, banyak nyawa yang menjadi korban akibat puting beliung. Sebab Akibat 3 Proses terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari disiang hari tumbuh awan secara vertical, selanjutnya didalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan udara yang tinggi. Bab III Penutup Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung disebabkan karena Udara panas dan dingin bertemu, sehingga saling bentrok dan terbentuklah puting beliung. Terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awan secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak. DAFTAR PUSTAKA Gitoyo, Hal Tentang Angin Puting Beliung. on line . http;// tanggal 24 Oktober 2013. Ame, Nuraita. Dampak dari Angin Puting Beliung. on line . Diakses tanggal 17 Maret 2013

angin puting beliung” puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/j

Angin Puting Beliung Angin puting beliung biasanya terjadi pada musim pancaroba. Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan durasi maksimum 5 menit. Orang awam menyebut angin puting beliung adalah Angin Leysus, di daerah Sumatera disebut Angin Bohorok dan masih banyak sebutan lainnya. Angin jenis ini yang ada di Amerika, yaitu Tornado, mempunyai kecepatan hingga 320 km/jam dan berdiameter 500 meter. Kebanyakan angin puting beliung mempunyai kecepatan sekitar 175 km/jam, dengan lebar 250 kaki 75 meter, dan bergerak beberapa kilometer sebelum "lenyap". Walau bagaimanapun, setengah puting beliung memiliki kecepatan sekitar 480 km/jam, dengan lebar lebih dari 1,6 kilometer, dan bisa bergerak melebihi 100 kilometer. Terjadinya angin puting beliung disebabkan oleh udara panas dan dingin ketika bertemu, sehingga saling bentrok dan terbentuklah puting beliung. Selain itu juga karena di dalam awan terjadi arus udara naik yang kuat. Hujan belum turun, titik-titik air maupun kristal es masih tertahan oleh arus udara yang naik ke puncak awan. Ketika siang hari, suhu udara memanas, pengap, dan awan hitam mengumpul akibat radiasi matahari. Awan tumbuh secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak. Tanda-tanda kemunculan angin puting beliung juga dapat dipelajari, seperti beberapa contoh berikut. 1. Biasanya kalau ada suhu udara sangat panas terutama satu hari sebelumnya, udara panas pada malam hari ini patut diwaspadai karena kalau tidak hujan, ada angin kencang. 2. Jika di sekitar rumah kita banyak pohon, coba amati dan perhatikan pepohonan tersebut, apakah ada dahan atau ranting yang sudah bergoyang sangat cepat. Biasanya tidak akan lama lagi hujan dan angin kencang pun akan tiba. 3. Udara dingin terasa disekitar kita ketika langit gelap gulita, mendung, berwarna hitam gelap, dan pepohonan sudah menampakkan bergoyang. Dampak dari angin puting beliung sangatlah beragam. Mulai dari rusaknya rumah dan infrastruktur daerah, rusaknya kebun – kebun warga , kerugian material, puing – puing bangunan dan sampah yang terbawa puting beliung menjadi berserakan, hingga timbulnya korban jiwa. Sungguh bencana yang sangat menakutkan dan mendatangkan banyak kerusakan kepada apa saja yang disentuhnya.
.
  • e6shql1qah.pages.dev/453
  • e6shql1qah.pages.dev/724
  • e6shql1qah.pages.dev/694
  • e6shql1qah.pages.dev/747
  • e6shql1qah.pages.dev/384
  • e6shql1qah.pages.dev/720
  • e6shql1qah.pages.dev/776
  • e6shql1qah.pages.dev/308
  • e6shql1qah.pages.dev/509
  • e6shql1qah.pages.dev/209
  • e6shql1qah.pages.dev/119
  • e6shql1qah.pages.dev/945
  • e6shql1qah.pages.dev/734
  • e6shql1qah.pages.dev/88
  • e6shql1qah.pages.dev/459
  • teks eksplanasi tentang angin puting beliung