NontonFilm Online It (2017) Gratis XX1 Bioskop Online Movie Sub Indo Netflix dan Iflix IndoXXI. Streaming It (2017) Bluray Horror In a small town in Maine, seven children known as The Losers Club come face to face with life problems, bullies and a monster that takes the shape of a clo.
Ifnur Hikmah 5 Alasan kenapa The Underdogs Wajib Banget Kamu Tonton Menjadi terkenal dan eksis bisa dilakukan dengan cara apapun termasuk dengan media sosial seperti YouTube. Banyak orang udah membuktikan kalau lewat YouTube mereka bisa terkenal dan bahkan bisa menghasilkan uang. Fenomena YouTube ini kemudian diangkat oleh Starvision Plus menjadi sebuah film komedi yang berjudul The Underdogs. Ini dia 5 alasan kenapa wajib nonton film The Underdogs yang akan tayang 16 Agustus 2017 ini! Baca juga 7 Film Hollywood dan Indonesia yang Akan Tayang di Agustus 2017. Wajib Nonton! Mengangkat tema persahabatan Film The Underdogs mengangkat tema yang erat dengan kehidupan sehari-hari kita, yaitu tentang persahabatan. Bobi, Dio, Nanoy dan Ellie adalah empat orang sahabat yang punya nasib yang sama di SMA mereka karena mereka sama-sama tersisihkan dan enggak dianggap. Karena terinspirasi dari Sandro, Oscar dan Lola yang sukses di YouTube dan menamai grup mereka SOL, mereka berempat memutuskan untuk mencoba terkenal juga lewat YouTube. Namun seiring berjalannya waktu, ada banyak tantangan yang akan menguji persahabat mereka. Jajaran pemain yang keren Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
TheUnderdogs. 2017 | 13+ | 1j 39m | Komedi. Saat berupaya menjadi YouTuber populer, empat sekawan segera menyadari bahwa perjuangan mereka untuk tenar malah menghancurkan persahabatan mereka. Dibintangi: Sheryl Sheinafia,Brandon Salim,Babe Cabiita.
Sinopsis Download Film The Underdogs 2017 Bluray Subtitle Indonesia English ,Nonton Film The Underdogs 2017 Bluray Subtitle Indonesia English – Synopsis Film The Underdogs 2017 A story about 4 friends who wants to be Youtubers. Information MovieMovie Title The Underdogs 2017Format FIle .mkv .mp4Quality WEB-DLRilis 16 Aug 2017File Size 720p [900MB], 480p [450MB]Runtime 99 MinnLanguage Bahasa IndonesiaSubtitles Indonesia, English and MoreSource PUSATFILM21DOWNLOAD LINKS720p GoogleDrive 480p GoogleDriveSubtitle Subtitle Indonesia, English And More Download Film The Underdogs 2017 BluRay Subtitle Indonesia English ,Nonton Film The Underdogs 2017 BluRay Subtitle Indonesia English, Download Film The Underdogs 2017, Film The Underdogs 2017, The Underdogs 2017 Subtitel Indonesia, Download The Underdogs 2017 Sub Indo, Download Film The Underdogs 2017 480p Subtitle Indonesia, Download Film The Underdogs 2017 720p Subtitle Indonesia, Download The Underdogs 2017 Sub Indo, Downlaod Film The Underdogs 2017 Bluray Sub Indo, Downlaod Film The Underdogs 2017 WEB-DL Sub Indo
Dunia21Movieadalah gudang nonton film gratis dan tv series kualitas terbaik dan subtitle terlengkap cinema21, lk21, indoxx1, indoxxi, dunia21, bioskopkeren, layarkaca21 Silakan share film ini ke teman - teman kalian dan tunggu film terbaru berikutnya Turn off light; Comments; Server 1; Server 2; The Underdogs 2017. Genre: Comedy. Year
Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru _______________________ Status Tayang Genre Komedi Tanggal Rilis 16 Agustus 2017 Produksi Starvision Plus Sutradara Adink Liwutang Produser Ernest Prakasa Penulis Alitt Susanto, Bene Dion Rajagukguk Pemain Ernest Prakasa Sheryl Sheinafia Dede Yusuf Brandon Salim Feby Febiola Babe Cabita Young Lex Jeff Smith Joko Anwar Han Yoo Ra _______________________ SinopsisQuoteBobi Jeff Smith, siswa taat yang sering melaporkan murid-murid nakal. Dio Brandon Salim, kutubuku yang pemalu. Nanoy Babe Cabita, perantau bangkotan yang berulang kali tinggal kelas. Dan Ellie Sheryl Sheinafia, cewek yang darah seninya terlalu kental hingga dianggap aneh. Mereka adalah empat sahabat yang berbagi nasib sama di sebuah SMA. Orang-orang yang tersisihkan dan tidak dianggap. Terinspirasi dari sukses SOL – Sandro Ernest Prakasa, Oscar Young Lex, Lola Han Yoo Ra, trio Youtubers sukses yang juga dulunya cupu dan sering jadi korban bully, kuartet ini bertekad mengubah nasib dengan cara menjadi terkenal melalui Youtube. Tapi ternyata perjuangannya tidak mudah, dan persahabatan mereka malah terpecah. Apakah mereka akan berhasil mengubah nasib? Apakah persahabatan mereka akan bertahan melewati ujian ini? Trailer Official 23-08-2017 1039 Belom ada yg review nih??? 23-08-2017 1404 entah napa, kok rada males ya nonton ini padahal ada Sheryl... paling demen pas dia jadi Galih Ratna 23-08-2017 1508 Kaskus Addict Posts 2,046 QuoteOriginal Posted By legor►Belom ada yg review nih??? sudah ada ni breee Spoiler for YUTUBERS THE MOVIE II/ERNEST'S BIG BUST/AKU PENGEN JADI YUCUBER THE UNDERDOGS - AWAS RAFATHAR Ah. And i thought Rafathar is worse. But no. Well, ini film tetep aja engga separah Rafathar, but then, ngeliat nama seorang "Ernest Prakasa", gue beneran bingung. How could this happen, and how could this movie exist. Simple. Bahkan buat gue, ini seakan akan Ernest Prakasa beneran buta soal film ini, kayak gapeduli gitu ini film hasilnya apa, dan jadi apa. Dan ya. Ernest harusnya merhatiin ini film, Ernest harusnya peduli, but no. Dia gapeduli. Dia gapeduli ama film ini, dan in a sense, yang penting duit. Lupakan ngenest. Lupakan cek toko sebelah. Sekarang ada The Underdogs, dan gue udah siap tali rafia buat gantung diri. THE UNDERDOGS Karena sekarang yang lagi hip ya yucub, ya mending buat film bedasarkan yucub, tapi sama parahnya bahkan lebih parah dari Yutubers the movie. Menceritakan geng yang sangat hina+ga ada skill Ellie, Anak yang punya pabrik tahu Gue gapeduli namanya siapa, Nerd guy gue gapeduli namanya siapa, dan BABE FUCKING CABITA yes, Babe Cabita dimana mana, mereka ber-4 ini mau jadi Yutuber, biar bisa Panjat Sosial, setelah terinspirasi ama Ernest Prakasa, Young Lex, dan Han Yoo Ra-yang pake nama lain. Ceritanya ya standard from zero to hero, dari nothing jadi something, dengan "Perseteruan external dan internal" yang sudah pasti terjadi. Underdogs melawan geng nya Young Lex, dan Underdogs melawan dirinya sendiri. Simple. Iya. Simple. Simple. TAPI INILAH YANG TERJADI KALO ORANG ALAY+SOK HIPSTER TERCERAHKAN DISURUH NULIS AMA DIRECT FILM. Oke, gue ga mempermasalahkan Ernest jadi produser, karena ya yang penting duit turun. Dan sebelom gue meledak, ya gampang gampang aja sekarang. Hal terbaik di film ini ya cuma Young Lex ama Ernest Prakasa. Simple, mereka bisa fit di role masing masing, Ernest yang bisa realistis di dunia yang sama tololnya ama Scary Movie, dan Young Lex bisa se-awkward mungkin, but in a good way. But writingnya, oh my god...fuck Alitt Susanto-yang dulu katanya twitter handlenya "Shitlicious" itu. Serius. Entah ini orang engga ngerti basic storytelling atau apa, tapi EVERY SINGLE FUCKING THING IN THE SCRIPT IS A FUCKING PROBLEM. Dari masalah paling awal. Dialog. Ini script anak SMP? Ini dialog kek teater kelas ujian prakek bahasa Indonesia. Bukannya gue expect tinggi, tapi JANGAN BUAT MALU PERFILMAN INDONESIA DENGAN INI! Dan ironisnya apa? Gue gamau nge comment soal jalan cerita, karena so standard, but keliatan kalo film ini itu logika nya sesampah Scary Movie. Karena worldbuilding dan backstory every single character disini Except geng nya Young Lex itu asinine bullshit parah. Kita punya anak tukang tahu yang bokapnya terobsesi dengan toko tahunya. Si nerd yang ditinggal ortu melulu tampa sebab jelas. Ellie yang orang tuanya ribut secara sebab yang sebenernya sangat engga jelas. Worst of all, BABE CABITA, yang mainin trope ultra rasis, dan ultra engga mendidik tentang masalah rasial karakternya+keluarganya yang "Ngebuang" dia. Film ini pure gausah mikir. Bahkan way too simple, at this point, sampe sampe gabisa dinikmati karena everything that happened here is way too stupid. Karena apa? Character development disini semua bullshit, dan bahkan, yang cuma ngerasa developed itu ya si anak tukang tahu. Alias, pilihannya cuma dua. Antara berkembang secara mendadak, atau engga berkembang sama sekali. Film ini juga terlalu crowded+bahkan ngelempar plotpoint yang entah maksudnya eksposisi, atau emang biar scriptnya panjang. Scriptnya juga dibuat sebegitu mungkin untuk ngelempar muka muka yang pasti narik penonton kawula muda yutuber yutuber untuk nonton. Dari Han Yoo Ra, Panji, Ernest, Young Lex, Raditya Dika, sampai sampai Lula Lahfah Lul, i wish you could get a much better movie.. Beneran film yang sifatnya cuma cash cow, cash in. Simple. Karena ini film komedi, yowis. Ga. No. Jokes jokes yang dilempar disini semua highly questionable, dan bahkan, moment moment terlucu The Underdogs itu justru pas bagian bagian yang werent supposed to be funny. Dari bagaimana si bapak tahu terobsesi dengan tahu, sampai fakta bahwa keluarga Babe Cabita ngebuang dia. Seriously. SERIOUSLY, MAN. Mau ngomongin cast, HAYO. SEMUA ORANG DISINI, KECUALI YOUNG LEX AMA ERNEST, SAMPAH. Didukung denganscript yang asinine bullshit juga, sudah tidak dipungkiri kalau semua orang disini engga perlu akting. Giliran yang harus akting, kaku parah, bahkan separah sinetron-or even worse, dan biggest offender ya simple. Jeff Smith ama Sheryl Shenananfia atau siapalah itu. Cringe banget setiap ngeliat mereka ngomong, muncul depan kamera, bener deh. Kalo ngomongin cast pun ya jelas kita harus ingat dengan maha besar Reza Cabita, Babe Rahardian. Entah emang bukti kalau tuhan itu engga ada atau apa, tapi gue ga habis pikir, ini orang bisa dapet film dimana mana, padahal gapunya redeeming value sama sekali, lucu kagak bahkan. Bagi yang udah nonton Rafathar pun gue berani bilang, performa dia disini LEBIH PARAH dari di Rafathar, bahkan..entahlah. Achievement banget lah itu. Gue kira gue nonton Defenders mata udah sakit banget. Engga. The Underdogs did the very same thing too, bahkan far more asinine ethis time. Basically cuma punya tone "Netral" ama LENS FUCKING FLARE, entah ini maksudnya ermang ditujukan biar yang nonton film ini matanya nambah min ya? Abis adegan netral, langsung lens flare. Adegan netral, langsung lens flare. Dan tata adegan Underdogs ini kadang sinetron, tapi kadang tryhard film. Kenapa tryhard? Karena pemakaian angle yang dipakai disini sabujug buneng datar amat ya pak. Always komposisi berapa orang lebih dari dua+kamera medium shot terus, Tata musiknya yang forgettable, tapi SOUNDTRACKNYA holy fuck mind boggling. Jujur. Gue BUKAN fans Young Lex, tapi that guy sebenernya better/ga buruk buruk amat kalo nge compose sesuatu. Sure, his lyric writing skills itu buruk, tapi kemampuan dia ngerap+tata musiknya oke lah. Dan disini, MALAH semua urusan lirik+tata musik dilempar ke demit demit macem Babe Cabita-or whoever the fuck yang buat musiknya. Sekarang gini. Ini film berusaha hip, tone nya pun K E K I N I A N A L A Y, yang kompeten+mampu cocok ama tone dan filmnya itu sendiri cuma Young Lex, kenapa malah Ernest lu suruh nyanyi? Babe Cabita lu suruh bacot? Serius gua. Dan alih alih mau T A K I S, malah jadi S A K I T. Lagu ya ng fit tone nya cuma satu lagu, sisanya? KAGA! Putting dangdut into the mix is not even a good move. Terakhir, editing yang maha cantik ini juga H A H A H HA H HA HA HA HA. Gue nyaris bahkan nyebut ini film "Jumpcuts The Movie", karena kek yang gue liat disini cuma jumpcut, jumpcut, jumpcut, jumpcut, jumpcut, jumpcut. Masalah lens flare juga BAKAL GUA UNGKIT LAGI, karena ya gue beneran takut mata gue min beneran abis nonton ini, dan gue gamau orang lain nambah min. Konsep "Digital" yang mau diusung editor film ini juga jujur aja irritating bahkan fucked up, in a sense. Ngeliat chatbox yang melayang layang di layar, atau sok-sok ada upload button apalah itu pas mereka pertama kali upload. No. Sekarang jatohnya udah alay. Udah ga pas. Sure, pas ama filmnya, but the era of doing those kind of thing udah basi, bahkan bisa dibilang, Kaskus The Movie itu yang terakhir pantes buat melakukan hal seperti itu. Gue ga komentar soal art directionnya, karena sama aja kek storynya, meh. B aja. Gue pun mikir. Okelah, support film Indonesia, TAPI GAGINI CARANYA JUGA. Gausah sok nasionalis sok karya anak bangsa, baik, jatohnya kalo kualitas filmnya gini, malah jadi karya anak baik. Mau lu film Indo gini semua? Ujung ujungnya elu pada belain Rafathar/The Underdogs padahal nonton aja kaga. Yowis, mati aja elu pada mending ya. Dua kali gue ngomong gini. So.... THE UNDERDOGS SELAMAT! BABE CABITA AKHIRNYA RESMI MENIKAH, NETIZEN CURIGA SANG ISTRI KENA PELET/10 out of 10 sumber = 24-08-2017 1057 QuoteOriginal Posted By kanzaki►entah napa, kok rada males ya nonton ini padahal ada Sheryl... paling demen pas dia jadi Galih RatnaEmang bagus gan Galih & Ratna?? QuoteOriginal Posted By cesar52► sudah ada ni breee Set deh yg bikin review, bikin puyeng bacanya, cuma lihat skornya aja 24-08-2017 1108 Kaskus Addict Posts 2,046 QuoteOriginal Posted By legor► Set deh yg bikin review, bikin puyeng bacanya, cuma lihat skornya aja dia kritikus paling sadis gan.... ente baca aja fanspage nya wkwkwk 24-08-2017 1119 Diubah oleh cesar52 24-08-2017 1119 QuoteOriginal Posted By cesar52► dia kritikus paling sadis gan.... ente baca aja fanspage nya wkwkwkAh kalo udah dapet predikat kayak gitu mah bisa ga objektif gan kalo kasih review, mending nunggu dari Kaskuser, reviewnya lebih objektif karena ga ada kepentingan Btw, thread agan yg Jembatan Pensil udah ada yg bikin duluan gan, mending request delete aja threadnya 24-08-2017 1124 Kaskus Addict Posts 2,046 QuoteOriginal Posted By legor► Ah kalo udah dapet predikat kayak gitu mah bisa ga objektif gan kalo kasih review, mending nunggu dari Kaskuser, reviewnya lebih objektif karena ga ada kepentingan Btw, thread agan yg Jembatan Pensil udah ada yg bikin duluan gan, mending request delete aja threadnya oke gan.. 24-08-2017 1126 Kaskus Addict Posts 1,257 QuoteOriginal Posted By legor► Emang bagus gan Galih & Ratna?? Set deh yg bikin review, bikin puyeng bacanya, cuma lihat skornya aja galih ratna bgs enak jg soundtrack lagu nya 25-08-2017 2024 Kaskus Addict Posts 2,182 kenapa harus yanglek sih hadeuh..... 26-08-2017 2112 Kaskus Addict Posts 2,046 QuoteOriginal Posted By kesatriamimpi►kenapa harus yanglek sih hadeuh..... sama gan males ane liatnya 29-08-2017 1755 QuoteOriginal Posted By cesar52► sudah ada ni breee Spoiler for YUTUBERS THE MOVIE II/ERNEST'S BIG BUST/AKU PENGEN JADI YUCUBER THE UNDERDOGS - AWAS RAFATHAR Ah. And i thought Rafathar is worse. But no. Well, ini film tetep aja engga separah Rafathar, but then, ngeliat nama seorang "Ernest Prakasa", gue beneran bingung. How could this happen, and how could this movie exist. Simple. Bahkan buat gue, ini seakan akan Ernest Prakasa beneran buta soal film ini, kayak gapeduli gitu ini film hasilnya apa, dan jadi apa. Dan ya. Ernest harusnya merhatiin ini film, Ernest harusnya peduli, but no. Dia gapeduli. Dia gapeduli ama film ini, dan in a sense, yang penting duit. Lupakan ngenest. Lupakan cek toko sebelah. Sekarang ada The Underdogs, dan gue udah siap tali rafia buat gantung diri. THE UNDERDOGS Karena sekarang yang lagi hip ya yucub, ya mending buat film bedasarkan yucub, tapi sama parahnya bahkan lebih parah dari Yutubers the movie. Menceritakan geng yang sangat hina+ga ada skill Ellie, Anak yang punya pabrik tahu Gue gapeduli namanya siapa, Nerd guy gue gapeduli namanya siapa, dan BABE FUCKING CABITA yes, Babe Cabita dimana mana, mereka ber-4 ini mau jadi Yutuber, biar bisa Panjat Sosial, setelah terinspirasi ama Ernest Prakasa, Young Lex, dan Han Yoo Ra-yang pake nama lain. Ceritanya ya standard from zero to hero, dari nothing jadi something, dengan "Perseteruan external dan internal" yang sudah pasti terjadi. Underdogs melawan geng nya Young Lex, dan Underdogs melawan dirinya sendiri. Simple. Iya. Simple. Simple. TAPI INILAH YANG TERJADI KALO ORANG ALAY+SOK HIPSTER TERCERAHKAN DISURUH NULIS AMA DIRECT FILM. Oke, gue ga mempermasalahkan Ernest jadi produser, karena ya yang penting duit turun. Dan sebelom gue meledak, ya gampang gampang aja sekarang. Hal terbaik di film ini ya cuma Young Lex ama Ernest Prakasa. Simple, mereka bisa fit di role masing masing, Ernest yang bisa realistis di dunia yang sama tololnya ama Scary Movie, dan Young Lex bisa se-awkward mungkin, but in a good way. But writingnya, oh my god...fuck Alitt Susanto-yang dulu katanya twitter handlenya "Shitlicious" itu. Serius. Entah ini orang engga ngerti basic storytelling atau apa, tapi EVERY SINGLE FUCKING THING IN THE SCRIPT IS A FUCKING PROBLEM. Dari masalah paling awal. Dialog. Ini script anak SMP? Ini dialog kek teater kelas ujian prakek bahasa Indonesia. Bukannya gue expect tinggi, tapi JANGAN BUAT MALU PERFILMAN INDONESIA DENGAN INI! Dan ironisnya apa? Gue gamau nge comment soal jalan cerita, karena so standard, but keliatan kalo film ini itu logika nya sesampah Scary Movie. Karena worldbuilding dan backstory every single character disini Except geng nya Young Lex itu asinine bullshit parah. Kita punya anak tukang tahu yang bokapnya terobsesi dengan toko tahunya. Si nerd yang ditinggal ortu melulu tampa sebab jelas. Ellie yang orang tuanya ribut secara sebab yang sebenernya sangat engga jelas. Worst of all, BABE CABITA, yang mainin trope ultra rasis, dan ultra engga mendidik tentang masalah rasial karakternya+keluarganya yang "Ngebuang" dia. Film ini pure gausah mikir. Bahkan way too simple, at this point, sampe sampe gabisa dinikmati karena everything that happened here is way too stupid. Karena apa? Character development disini semua bullshit, dan bahkan, yang cuma ngerasa developed itu ya si anak tukang tahu. Alias, pilihannya cuma dua. Antara berkembang secara mendadak, atau engga berkembang sama sekali. Film ini juga terlalu crowded+bahkan ngelempar plotpoint yang entah maksudnya eksposisi, atau emang biar scriptnya panjang. Scriptnya juga dibuat sebegitu mungkin untuk ngelempar muka muka yang pasti narik penonton kawula muda yutuber yutuber untuk nonton. Dari Han Yoo Ra, Panji, Ernest, Young Lex, Raditya Dika, sampai sampai Lula Lahfah Lul, i wish you could get a much better movie.. Beneran film yang sifatnya cuma cash cow, cash in. Simple. Karena ini film komedi, yowis. Ga. No. Jokes jokes yang dilempar disini semua highly questionable, dan bahkan, moment moment terlucu The Underdogs itu justru pas bagian bagian yang werent supposed to be funny. Dari bagaimana si bapak tahu terobsesi dengan tahu, sampai fakta bahwa keluarga Babe Cabita ngebuang dia. Seriously. SERIOUSLY, MAN. Mau ngomongin cast, HAYO. SEMUA ORANG DISINI, KECUALI YOUNG LEX AMA ERNEST, SAMPAH. Didukung denganscript yang asinine bullshit juga, sudah tidak dipungkiri kalau semua orang disini engga perlu akting. Giliran yang harus akting, kaku parah, bahkan separah sinetron-or even worse, dan biggest offender ya simple. Jeff Smith ama Sheryl Shenananfia atau siapalah itu. Cringe banget setiap ngeliat mereka ngomong, muncul depan kamera, bener deh. Kalo ngomongin cast pun ya jelas kita harus ingat dengan maha besar Reza Cabita, Babe Rahardian. Entah emang bukti kalau tuhan itu engga ada atau apa, tapi gue ga habis pikir, ini orang bisa dapet film dimana mana, padahal gapunya redeeming value sama sekali, lucu kagak bahkan. Bagi yang udah nonton Rafathar pun gue berani bilang, performa dia disini LEBIH PARAH dari di Rafathar, bahkan..entahlah. Achievement banget lah itu. Gue kira gue nonton Defenders mata udah sakit banget. Engga. The Underdogs did the very same thing too, bahkan far more asinine ethis time. Basically cuma punya tone "Netral" ama LENS FUCKING FLARE, entah ini maksudnya ermang ditujukan biar yang nonton film ini matanya nambah min ya? Abis adegan netral, langsung lens flare. Adegan netral, langsung lens flare. Dan tata adegan Underdogs ini kadang sinetron, tapi kadang tryhard film. Kenapa tryhard? Karena pemakaian angle yang dipakai disini sabujug buneng datar amat ya pak. Always komposisi berapa orang lebih dari dua+kamera medium shot terus, Tata musiknya yang forgettable, tapi SOUNDTRACKNYA holy fuck mind boggling. Jujur. Gue BUKAN fans Young Lex, tapi that guy sebenernya better/ga buruk buruk amat kalo nge compose sesuatu. Sure, his lyric writing skills itu buruk, tapi kemampuan dia ngerap+tata musiknya oke lah. Dan disini, MALAH semua urusan lirik+tata musik dilempar ke demit demit macem Babe Cabita-or whoever the fuck yang buat musiknya. Sekarang gini. Ini film berusaha hip, tone nya pun K E K I N I A N A L A Y, yang kompeten+mampu cocok ama tone dan filmnya itu sendiri cuma Young Lex, kenapa malah Ernest lu suruh nyanyi? Babe Cabita lu suruh bacot? Serius gua. Dan alih alih mau T A K I S, malah jadi S A K I T. Lagu ya ng fit tone nya cuma satu lagu, sisanya? KAGA! Putting dangdut into the mix is not even a good move. Terakhir, editing yang maha cantik ini juga H A H A H HA H HA HA HA HA. Gue nyaris bahkan nyebut ini film "Jumpcuts The Movie", karena kek yang gue liat disini cuma jumpcut, jumpcut, jumpcut, jumpcut, jumpcut, jumpcut. Masalah lens flare juga BAKAL GUA UNGKIT LAGI, karena ya gue beneran takut mata gue min beneran abis nonton ini, dan gue gamau orang lain nambah min. Konsep "Digital" yang mau diusung editor film ini juga jujur aja irritating bahkan fucked up, in a sense. Ngeliat chatbox yang melayang layang di layar, atau sok-sok ada upload button apalah itu pas mereka pertama kali upload. No. Sekarang jatohnya udah alay. Udah ga pas. Sure, pas ama filmnya, but the era of doing those kind of thing udah basi, bahkan bisa dibilang, Kaskus The Movie itu yang terakhir pantes buat melakukan hal seperti itu. Gue ga komentar soal art directionnya, karena sama aja kek storynya, meh. B aja. Gue pun mikir. Okelah, support film Indonesia, TAPI GAGINI CARANYA JUGA. Gausah sok nasionalis sok karya anak bangsa, baik, jatohnya kalo kualitas filmnya gini, malah jadi karya anak baik. Mau lu film Indo gini semua? Ujung ujungnya elu pada belain Rafathar/The Underdogs padahal nonton aja kaga. Yowis, mati aja elu pada mending ya. Dua kali gue ngomong gini. So.... THE UNDERDOGS SELAMAT! BABE CABITA AKHIRNYA RESMI MENIKAH, NETIZEN CURIGA SANG ISTRI KENA PELET/10 out of 10 sumber = Score nya SADIS gw dah nonton Spoiler for Review Score aja ya 5/10 29-08-2017 1756 QuoteOriginal Posted By rikimaru23► Score nya SADIS gw dah nonton Spoiler for Review Score aja ya 5/10 Emang bener gan filmnya separah review diatas?? 29-08-2017 1813 film taik 29-08-2017 2155 QuoteOriginal Posted By legor► Emang bener gan filmnya separah review diatas?? Kalo bagi gw yg pecinta komedi bukan pengamat film ya ga jelek2 amat gan... kalo kata temen sebelah ane ackting nya emang kurang karna mungkin pemainya bukan murni pemain film, tp kalo dr joke2 yg jelas gw cukup terhibur.. 30-08-2017 1355 QuoteOriginal Posted By rikimaru23► Kalo bagi gw yg pecinta komedi bukan pengamat film ya ga jelek2 amat gan... kalo kata temen sebelah ane ackting nya emang kurang karna mungkin pemainya bukan murni pemain film, tp kalo dr joke2 yg jelas gw cukup terhibur.. Oh gitu ya gan Berarti reviewer yg diatas agak over ya 30-08-2017 1358 QuoteOriginal Posted By cesar52► sudah ada ni breee Spoiler for YUTUBERS THE MOVIE II/ERNEST'S BIG BUST/AKU PENGEN JADI YUCUBER THE UNDERDOGS - AWAS RAFATHAR Ah. And i thought Rafathar is worse. But no. Well, ini film tetep aja engga separah Rafathar, but then, ngeliat nama seorang "Ernest Prakasa", gue beneran bingung. How could this happen, and how could this movie exist. Simple. Bahkan buat gue, ini seakan akan Ernest Prakasa beneran buta soal film ini, kayak gapeduli gitu ini film hasilnya apa, dan jadi apa. Dan ya. Ernest harusnya merhatiin ini film, Ernest harusnya peduli, but no. Dia gapeduli. Dia gapeduli ama film ini, dan in a sense, yang penting duit. Lupakan ngenest. Lupakan cek toko sebelah. Sekarang ada The Underdogs, dan gue udah siap tali rafia buat gantung diri. THE UNDERDOGS Karena sekarang yang lagi hip ya yucub, ya mending buat film bedasarkan yucub, tapi sama parahnya bahkan lebih parah dari Yutubers the movie. Menceritakan geng yang sangat hina+ga ada skill Ellie, Anak yang punya pabrik tahu Gue gapeduli namanya siapa, Nerd guy gue gapeduli namanya siapa, dan BABE FUCKING CABITA yes, Babe Cabita dimana mana, mereka ber-4 ini mau jadi Yutuber, biar bisa Panjat Sosial, setelah terinspirasi ama Ernest Prakasa, Young Lex, dan Han Yoo Ra-yang pake nama lain. Ceritanya ya standard from zero to hero, dari nothing jadi something, dengan "Perseteruan external dan internal" yang sudah pasti terjadi. Underdogs melawan geng nya Young Lex, dan Underdogs melawan dirinya sendiri. Simple. Iya. Simple. Simple. TAPI INILAH YANG TERJADI KALO ORANG ALAY+SOK HIPSTER TERCERAHKAN DISURUH NULIS AMA DIRECT FILM. Oke, gue ga mempermasalahkan Ernest jadi produser, karena ya yang penting duit turun. Dan sebelom gue meledak, ya gampang gampang aja sekarang. Hal terbaik di film ini ya cuma Young Lex ama Ernest Prakasa. Simple, mereka bisa fit di role masing masing, Ernest yang bisa realistis di dunia yang sama tololnya ama Scary Movie, dan Young Lex bisa se-awkward mungkin, but in a good way. But writingnya, oh my god...fuck Alitt Susanto-yang dulu katanya twitter handlenya "Shitlicious" itu. Serius. Entah ini orang engga ngerti basic storytelling atau apa, tapi EVERY SINGLE FUCKING THING IN THE SCRIPT IS A FUCKING PROBLEM. Dari masalah paling awal. Dialog. Ini script anak SMP? Ini dialog kek teater kelas ujian prakek bahasa Indonesia. Bukannya gue expect tinggi, tapi JANGAN BUAT MALU PERFILMAN INDONESIA DENGAN INI! Dan ironisnya apa? Gue gamau nge comment soal jalan cerita, karena so standard, but keliatan kalo film ini itu logika nya sesampah Scary Movie. Karena worldbuilding dan backstory every single character disini Except geng nya Young Lex itu asinine bullshit parah. Kita punya anak tukang tahu yang bokapnya terobsesi dengan toko tahunya. Si nerd yang ditinggal ortu melulu tampa sebab jelas. Ellie yang orang tuanya ribut secara sebab yang sebenernya sangat engga jelas. Worst of all, BABE CABITA, yang mainin trope ultra rasis, dan ultra engga mendidik tentang masalah rasial karakternya+keluarganya yang "Ngebuang" dia. Film ini pure gausah mikir. Bahkan way too simple, at this point, sampe sampe gabisa dinikmati karena everything that happened here is way too stupid. Karena apa? Character development disini semua bullshit, dan bahkan, yang cuma ngerasa developed itu ya si anak tukang tahu. Alias, pilihannya cuma dua. Antara berkembang secara mendadak, atau engga berkembang sama sekali. Film ini juga terlalu crowded+bahkan ngelempar plotpoint yang entah maksudnya eksposisi, atau emang biar scriptnya panjang. Scriptnya juga dibuat sebegitu mungkin untuk ngelempar muka muka yang pasti narik penonton kawula muda yutuber yutuber untuk nonton. Dari Han Yoo Ra, Panji, Ernest, Young Lex, Raditya Dika, sampai sampai Lula Lahfah Lul, i wish you could get a much better movie.. Beneran film yang sifatnya cuma cash cow, cash in. Simple. Karena ini film komedi, yowis. Ga. No. Jokes jokes yang dilempar disini semua highly questionable, dan bahkan, moment moment terlucu The Underdogs itu justru pas bagian bagian yang werent supposed to be funny. Dari bagaimana si bapak tahu terobsesi dengan tahu, sampai fakta bahwa keluarga Babe Cabita ngebuang dia. Seriously. SERIOUSLY, MAN. Mau ngomongin cast, HAYO. SEMUA ORANG DISINI, KECUALI YOUNG LEX AMA ERNEST, SAMPAH. Didukung denganscript yang asinine bullshit juga, sudah tidak dipungkiri kalau semua orang disini engga perlu akting. Giliran yang harus akting, kaku parah, bahkan separah sinetron-or even worse, dan biggest offender ya simple. Jeff Smith ama Sheryl Shenananfia atau siapalah itu. Cringe banget setiap ngeliat mereka ngomong, muncul depan kamera, bener deh. Kalo ngomongin cast pun ya jelas kita harus ingat dengan maha besar Reza Cabita, Babe Rahardian. Entah emang bukti kalau tuhan itu engga ada atau apa, tapi gue ga habis pikir, ini orang bisa dapet film dimana mana, padahal gapunya redeeming value sama sekali, lucu kagak bahkan. Bagi yang udah nonton Rafathar pun gue berani bilang, performa dia disini LEBIH PARAH dari di Rafathar, bahkan..entahlah. Achievement banget lah itu. Gue kira gue nonton Defenders mata udah sakit banget. Engga. The Underdogs did the very same thing too, bahkan far more asinine ethis time. Basically cuma punya tone "Netral" ama LENS FUCKING FLARE, entah ini maksudnya ermang ditujukan biar yang nonton film ini matanya nambah min ya? Abis adegan netral, langsung lens flare. Adegan netral, langsung lens flare. Dan tata adegan Underdogs ini kadang sinetron, tapi kadang tryhard film. Kenapa tryhard? Karena pemakaian angle yang dipakai disini sabujug buneng datar amat ya pak. Always komposisi berapa orang lebih dari dua+kamera medium shot terus, Tata musiknya yang forgettable, tapi SOUNDTRACKNYA holy fuck mind boggling. Jujur. Gue BUKAN fans Young Lex, tapi that guy sebenernya better/ga buruk buruk amat kalo nge compose sesuatu. Sure, his lyric writing skills itu buruk, tapi kemampuan dia ngerap+tata musiknya oke lah. Dan disini, MALAH semua urusan lirik+tata musik dilempar ke demit demit macem Babe Cabita-or whoever the fuck yang buat musiknya. Sekarang gini. Ini film berusaha hip, tone nya pun K E K I N I A N A L A Y, yang kompeten+mampu cocok ama tone dan filmnya itu sendiri cuma Young Lex, kenapa malah Ernest lu suruh nyanyi? Babe Cabita lu suruh bacot? Serius gua. Dan alih alih mau T A K I S, malah jadi S A K I T. Lagu ya ng fit tone nya cuma satu lagu, sisanya? KAGA! Putting dangdut into the mix is not even a good move. Terakhir, editing yang maha cantik ini juga H A H A H HA H HA HA HA HA. Gue nyaris bahkan nyebut ini film "Jumpcuts The Movie", karena kek yang gue liat disini cuma jumpcut, jumpcut, jumpcut, jumpcut, jumpcut, jumpcut. Masalah lens flare juga BAKAL GUA UNGKIT LAGI, karena ya gue beneran takut mata gue min beneran abis nonton ini, dan gue gamau orang lain nambah min. Konsep "Digital" yang mau diusung editor film ini juga jujur aja irritating bahkan fucked up, in a sense. Ngeliat chatbox yang melayang layang di layar, atau sok-sok ada upload button apalah itu pas mereka pertama kali upload. No. Sekarang jatohnya udah alay. Udah ga pas. Sure, pas ama filmnya, but the era of doing those kind of thing udah basi, bahkan bisa dibilang, Kaskus The Movie itu yang terakhir pantes buat melakukan hal seperti itu. Gue ga komentar soal art directionnya, karena sama aja kek storynya, meh. B aja. Gue pun mikir. Okelah, support film Indonesia, TAPI GAGINI CARANYA JUGA. Gausah sok nasionalis sok karya anak bangsa, baik, jatohnya kalo kualitas filmnya gini, malah jadi karya anak baik. Mau lu film Indo gini semua? Ujung ujungnya elu pada belain Rafathar/The Underdogs padahal nonton aja kaga. Yowis, mati aja elu pada mending ya. Dua kali gue ngomong gini. So.... THE UNDERDOGS SELAMAT! BABE CABITA AKHIRNYA RESMI MENIKAH, NETIZEN CURIGA SANG ISTRI KENA PELET/10 out of 10 sumber = Ane bukan pengamat film ye, hehehe Tapi kayaknya penilaian agan yang satu itu sepertinya terlalu subjektif dan tidak objektif. Harusnya dia buat suatu perbandingan yang sepadan. Mungkin dia datang ke bioskop untuk nonton film ini tapi berekspektasi nonton film Nolan. 30-08-2017 1422 QuoteOriginal Posted By yoan1925► Ane bukan pengamat film ye, hehehe Tapi kayaknya penilaian agan yang satu itu sepertinya terlalu subjektif dan tidak objektif. Harusnya dia buat suatu perbandingan yang sepadan. Mungkin dia datang ke bioskop untuk nonton film ini tapi berekspektasi nonton film Nolan. pasar film ini anak alay gan,kalau org dewasa film2 gini susah di cerna 90% persen yg nnton youtube kan anak alay, makanya ernest ngambil pemain dari yuchuber 30-08-2017 1609 reviewnya ngakak abies wkkwkwwkwkwk sedih juga sih liat film drama indonesia, kok ya masih kalah ama thialand......... 11-09-2017 0653 QuoteOriginal Posted By cesar52► sudah ada ni breee Spoiler for YUTUBERS THE MOVIE II/ERNEST'S BIG BUST/AKU PENGEN JADI YUCUBER THE UNDERDOGS - AWAS RAFATHAR Ah. And i thought Rafathar is worse. But no. Well, ini film tetep aja engga separah Rafathar, but then, ngeliat nama seorang "Ernest Prakasa", gue beneran bingung. How could this happen, and how could this movie exist. Simple. Bahkan buat gue, ini seakan akan Ernest Prakasa beneran buta soal film ini, kayak gapeduli gitu ini film hasilnya apa, dan jadi apa. Dan ya. Ernest harusnya merhatiin ini film, Ernest harusnya peduli, but no. Dia gapeduli. Dia gapeduli ama film ini, dan in a sense, yang penting duit. Lupakan ngenest. Lupakan cek toko sebelah. Sekarang ada The Underdogs, dan gue udah siap tali rafia buat gantung diri. THE UNDERDOGS Karena sekarang yang lagi hip ya yucub, ya mending buat film bedasarkan yucub, tapi sama parahnya bahkan lebih parah dari Yutubers the movie. Menceritakan geng yang sangat hina+ga ada skill Ellie, Anak yang punya pabrik tahu Gue gapeduli namanya siapa, Nerd guy gue gapeduli namanya siapa, dan BABE FUCKING CABITA yes, Babe Cabita dimana mana, mereka ber-4 ini mau jadi Yutuber, biar bisa Panjat Sosial, setelah terinspirasi ama Ernest Prakasa, Young Lex, dan Han Yoo Ra-yang pake nama lain. Ceritanya ya standard from zero to hero, dari nothing jadi something, dengan "Perseteruan external dan internal" yang sudah pasti terjadi. Underdogs melawan geng nya Young Lex, dan Underdogs melawan dirinya sendiri. Simple. Iya. Simple. Simple. TAPI INILAH YANG TERJADI KALO ORANG ALAY+SOK HIPSTER TERCERAHKAN DISURUH NULIS AMA DIRECT FILM. Oke, gue ga mempermasalahkan Ernest jadi produser, karena ya yang penting duit turun. Dan sebelom gue meledak, ya gampang gampang aja sekarang. Hal terbaik di film ini ya cuma Young Lex ama Ernest Prakasa. Simple, mereka bisa fit di role masing masing, Ernest yang bisa realistis di dunia yang sama tololnya ama Scary Movie, dan Young Lex bisa se-awkward mungkin, but in a good way. But writingnya, oh my god...fuck Alitt Susanto-yang dulu katanya twitter handlenya "Shitlicious" itu. Serius. Entah ini orang engga ngerti basic storytelling atau apa, tapi EVERY SINGLE FUCKING THING IN THE SCRIPT IS A FUCKING PROBLEM. Dari masalah paling awal. Dialog. Ini script anak SMP? Ini dialog kek teater kelas ujian prakek bahasa Indonesia. Bukannya gue expect tinggi, tapi JANGAN BUAT MALU PERFILMAN INDONESIA DENGAN INI! Dan ironisnya apa? Gue gamau nge comment soal jalan cerita, karena so standard, but keliatan kalo film ini itu logika nya sesampah Scary Movie. Karena worldbuilding dan backstory every single character disini Except geng nya Young Lex itu asinine bullshit parah. Kita punya anak tukang tahu yang bokapnya terobsesi dengan toko tahunya. Si nerd yang ditinggal ortu melulu tampa sebab jelas. Ellie yang orang tuanya ribut secara sebab yang sebenernya sangat engga jelas. Worst of all, BABE CABITA, yang mainin trope ultra rasis, dan ultra engga mendidik tentang masalah rasial karakternya+keluarganya yang "Ngebuang" dia. Film ini pure gausah mikir. Bahkan way too simple, at this point, sampe sampe gabisa dinikmati karena everything that happened here is way too stupid. Karena apa? Character development disini semua bullshit, dan bahkan, yang cuma ngerasa developed itu ya si anak tukang tahu. Alias, pilihannya cuma dua. Antara berkembang secara mendadak, atau engga berkembang sama sekali. Film ini juga terlalu crowded+bahkan ngelempar plotpoint yang entah maksudnya eksposisi, atau emang biar scriptnya panjang. Scriptnya juga dibuat sebegitu mungkin untuk ngelempar muka muka yang pasti narik penonton kawula muda yutuber yutuber untuk nonton. Dari Han Yoo Ra, Panji, Ernest, Young Lex, Raditya Dika, sampai sampai Lula Lahfah Lul, i wish you could get a much better movie.. Beneran film yang sifatnya cuma cash cow, cash in. Simple. Karena ini film komedi, yowis. Ga. No. Jokes jokes yang dilempar disini semua highly questionable, dan bahkan, moment moment terlucu The Underdogs itu justru pas bagian bagian yang werent supposed to be funny. Dari bagaimana si bapak tahu terobsesi dengan tahu, sampai fakta bahwa keluarga Babe Cabita ngebuang dia. Seriously. SERIOUSLY, MAN. Mau ngomongin cast, HAYO. SEMUA ORANG DISINI, KECUALI YOUNG LEX AMA ERNEST, SAMPAH. Didukung denganscript yang asinine bullshit juga, sudah tidak dipungkiri kalau semua orang disini engga perlu akting. Giliran yang harus akting, kaku parah, bahkan separah sinetron-or even worse, dan biggest offender ya simple. Jeff Smith ama Sheryl Shenananfia atau siapalah itu. Cringe banget setiap ngeliat mereka ngomong, muncul depan kamera, bener deh. Kalo ngomongin cast pun ya jelas kita harus ingat dengan maha besar Reza Cabita, Babe Rahardian. Entah emang bukti kalau tuhan itu engga ada atau apa, tapi gue ga habis pikir, ini orang bisa dapet film dimana mana, padahal gapunya redeeming value sama sekali, lucu kagak bahkan. Bagi yang udah nonton Rafathar pun gue berani bilang, performa dia disini LEBIH PARAH dari di Rafathar, bahkan..entahlah. Achievement banget lah itu. Gue kira gue nonton Defenders mata udah sakit banget. Engga. The Underdogs did the very same thing too, bahkan far more asinine ethis time. Basically cuma punya tone "Netral" ama LENS FUCKING FLARE, entah ini maksudnya ermang ditujukan biar yang nonton film ini matanya nambah min ya? Abis adegan netral, langsung lens flare. Adegan netral, langsung lens flare. Dan tata adegan Underdogs ini kadang sinetron, tapi kadang tryhard film. Kenapa tryhard? Karena pemakaian angle yang dipakai disini sabujug buneng datar amat ya pak. Always komposisi berapa orang lebih dari dua+kamera medium shot terus, Tata musiknya yang forgettable, tapi SOUNDTRACKNYA holy fuck mind boggling. Jujur. Gue BUKAN fans Young Lex, tapi that guy sebenernya better/ga buruk buruk amat kalo nge compose sesuatu. Sure, his lyric writing skills itu buruk, tapi kemampuan dia ngerap+tata musiknya oke lah. Dan disini, MALAH semua urusan lirik+tata musik dilempar ke demit demit macem Babe Cabita-or whoever the fuck yang buat musiknya. Sekarang gini. Ini film berusaha hip, tone nya pun K E K I N I A N A L A Y, yang kompeten+mampu cocok ama tone dan filmnya itu sendiri cuma Young Lex, kenapa malah Ernest lu suruh nyanyi? Babe Cabita lu suruh bacot? Serius gua. Dan alih alih mau T A K I S, malah jadi S A K I T. Lagu ya ng fit tone nya cuma satu lagu, sisanya? KAGA! Putting dangdut into the mix is not even a good move. Terakhir, editing yang maha cantik ini juga H A H A H HA H HA HA HA HA. Gue nyaris bahkan nyebut ini film "Jumpcuts The Movie", karena kek yang gue liat disini cuma jumpcut, jumpcut, jumpcut, jumpcut, jumpcut, jumpcut. Masalah lens flare juga BAKAL GUA UNGKIT LAGI, karena ya gue beneran takut mata gue min beneran abis nonton ini, dan gue gamau orang lain nambah min. Konsep "Digital" yang mau diusung editor film ini juga jujur aja irritating bahkan fucked up, in a sense. Ngeliat chatbox yang melayang layang di layar, atau sok-sok ada upload button apalah itu pas mereka pertama kali upload. No. Sekarang jatohnya udah alay. Udah ga pas. Sure, pas ama filmnya, but the era of doing those kind of thing udah basi, bahkan bisa dibilang, Kaskus The Movie itu yang terakhir pantes buat melakukan hal seperti itu. Gue ga komentar soal art directionnya, karena sama aja kek storynya, meh. B aja. Gue pun mikir. Okelah, support film Indonesia, TAPI GAGINI CARANYA JUGA. Gausah sok nasionalis sok karya anak bangsa, baik, jatohnya kalo kualitas filmnya gini, malah jadi karya anak baik. Mau lu film Indo gini semua? Ujung ujungnya elu pada belain Rafathar/The Underdogs padahal nonton aja kaga. Yowis, mati aja elu pada mending ya. Dua kali gue ngomong gini. So.... THE UNDERDOGS SELAMAT! BABE CABITA AKHIRNYA RESMI MENIKAH, NETIZEN CURIGA SANG ISTRI KENA PELET/10 out of 10 sumber = of text jujur amat reviewnya BTW ane sependapat sama si reviewer soal babe 14-09-2017 2109
Underdogs Directed by Doug Dearth. With D.B. Sweeney, William Mapother, Richard Portnow, Logan Huffman. Set in rural Ohio, the birthplace of football, a small-town high school football team rises to play their cross-town rival, a perennial powerhouse, while standing up for an entire community.
2019 Assista Agora Filtros Streaming in Stream Underdogs não está disponível para streaming. Let us notify you when you can watch it. SinopseUnderdogs documentary follows an independent wrestling organization out of NJ, showing why they do what they do and the blood, sweat and tears they put - assistir online streaming, compre ou alugue "Underdogs" em breve disponível novamente. Rating 37% Gêneros Documentário, Esporte & Fitness, Música & Musical Runtime1h 5minClassificação de idade14
TheUnderdogs (2017) 7.1 59. The Underdogs (2017) Trailer. Sebuah cerita tentang 4 teman yang ingin menjadi YouTubers. Genre:Comedy. Actors:Babe Cabiita, Brandon Salim, Ernest Prakasa, Han Yoo Ra, Jeff Smith, Sheryl Sheinafia, Young Lex. Directors:Adink Liwutang. Duration: 95 Min.
2017 Watch Now Filters Streaming in Stream Subs HD Subs HD Subs HD Subs SynopsisA group of four friends decide to try and become Youtubers stars to overcome their unpopularity. Their differences put a strain on their Underdogs - watch online streaming, buy or rentCurrently you are able to watch "The Underdogs" streaming on Netflix, Hotstar, Amazon Prime Video, Klik Film. Videos Trailers, Teasers, FeaturettesRating 70% Genres Comedy, Documentary Runtime1h 39minDirector Tim Jung Cast Eelco Wagenaar Robin Lindhout Bilal Gbadamassi Mama Radji Popular movies coming soon Upcoming Comedy movies Happiness for BeginnersThe Seven Deadly Sins Grudge of Edinburgh Part 2
THEUNDERDOGS (2017)WEB-DL Sinopsis : Berkisah tentang 4 youtubers yang gokil dan lucu Link : Jump to. Sections of this page. Accessibility Help. Press alt + / to open this menu. Nonton Film Sub Indo. Personal blog. Film Indonesia & Film Subtitle Indonesia. Personal blog. Moms Movie Review. Personal blog. Sinopsis The Underdogs 2017 Subtitle IndonesiaMenceritakan tentang kisah kisah dari 4 sahabat yang di antaranya Bobi Jeff Smith , Dio Brandon Salim , Nanoy Babe Cabita dan Ellie Sheryl Sheinafia . Keempat sahabat ini memiliki latar belakang yang berbeda namun mereka adalah orang-orang yang sama tidak dianggap dan tersisihkan. Bobi adalah seorang siswa yang taat dan kerapa melaporkan murid-murid nakal, Dio adalah seorang yang kutu buku dan pemalu, Nanoy adalah soerang perantau bangkotan dan sering sekali tinggal kelas serta Ellie adalah seorang gadis yang memiliki darah seni yang terlalu kental sehingga dianggap aneh. Mereka berempat yang mendapatkan inspirasi dari kesuksesan trio youtubers SOL – Sandro Ernest Prakasa , Oscar Young Lex dan Lola Han Yoo Ra . Di mana mereka dulunya juga kerap dibully dan dianggap cupu. Karena terinspirasi dari trio SOL ini, Bobi, Dio, Nanoy dan Ellie bertekad mengubah nashi dengan cara menjadi terkenal juga melalui youtube. Akan tetapi, perjuangan tidak berjalan mudah karena persahabatan mereka malah menjadi terpecah, dengan keadaan tersebut akankah mereka kembali bersatu dan bertahan terhadap tekad serta persahabatan ?? Seperti apakah keseruan filmnya? Bagi sobat yang ingin menonton filmnya, silahkan download melalui link yang disediakan dibawah lengkap dengan subtitle indonesianya!!!Informasi The Underdogs 2017 Subtitle Indonesia- Title The Underdogs - Genre Drama, Comedy- Director Adink Liwutang - Actor Babe Cabita, Brandon Salim, Dede Yusuf, Ernest Prakasa, Febby Febiola, Han Yoo Ra, Jeff Smith, Joko Anwar, Pandji Pragiwaksono, Sheryl Sheinafia, Young Lex - Realease 16 Agustus 2017- Duration 1 Jam 39 Menit- Country Indonesia- Quality HDTags Download The Underdogs 2017 Full Movie, Download The Underdogs 2017 Subtitle Indonesia MP4, The Underdogs 2017 Subtitle Indonesia 3GP, Nonton Streaming The Underdogs 2017 Subtitle Indonesia LK21, Download The Underdogs 2017 Subtitle Indonesia Indoxxi, Download The Underdogs 2017 Subtitle Indonesia Ganool, Download The Underdogs 2017 Subtitle Indonesia Subscene, Trailer Movie The Underdogs 2017 Subtitle Indonesia, Nonton Film The Underdogs 2017 Subtitle Indonesia Layarkaca21,Film Bioskop The Underdogs 2017 Subtitle Indonesia Gudangmovie21, Watch Movie The Underdogs 2017 Subtitle Indonesia Nontonbioskop21, The Underdogs 2017 Subtitle Indonesia Indoxxi, The Underdogs 2017 imdb, Trailer Movie Nonton cuplikannya dulu. .Download The Underdogs 2017 Subtitle Indonesia dibawah gan. .Untuk mendownload film, silahkan pilih tombol download dari beberapa provider yang tersedia di bawah ini. 360P, 480P, dan 720P adalah jenis resolusi layar, semakin tinggi resolusi layar maka kualitas film akan semakin bagus dan ukuran file yang didownload akan jadi lebih besar, sebaliknya jika resolusi lebih kecil ukuran file akan kecil dan kualitas gambar semakin standar. Silahkan download gratis dibawah!!! 360p - [339 MB]480p - [kosong bro]720p - [843 MB]
Nontonstreaming dan download film terbaru Underdog Kids (2015) film subtitle indonesia streaming movie download gratis online layarkaca21. TV Series; Bioskop 21 Nonton Monte Walsh (2003) Nonton 626 Evolution (2017) Nonton Total Dhamaal (2019) Nonton Karate Girl (2011) Nonton El Coyote (2019) Nonton Ajab Prem Ki Ghazab Kahani (2009) INDOXXI.
The UnderdogsPERHATIAN!Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini. Empat sahabat yang kerap dirisak di sekolah memutuskan untuk berubah melalui karya. Terinspirasi oleh sekelompok rapper yang hits di Youtube, Ellie, Bobi, Dio dan Nanoy memutuskan untuk mengikuti jejak mereka. Sayangnya jadi YouTuber tak semudah yang dipikirkan. Dua kali mencoba membuat video, semuanya gagal. Namun, mereka tak pantang menyerah dan pilihan terakhir pun dilakukan. Modal serba pas-pasan, Ellie dan kawan-kawan yang tergabung dalam The Underdogs membuat sebuah video musik rap. Respon dari netizen yang menghina sempat membuat mereka down; “sudah hina di dunia nyata, sekarang hina di dunia maya.” Begitu Ellie berucap saat meluapkan kekecewaannya. Lalu apakah mereka akan menyerah? Selesaikan rasa penasaranmu dengan nonton The Underdogs 2017 di Netflix! Sebelum itu ini dia sinopsis dan ulasan yang bisa kamu baca lebih dulu! Simak yuk! Sinopsis Ellie Sheryl Sheinafia siswi berusia 18 tahun yang jago ngomel dan nyanyi merasa tak habis pikir, sedih dan kesal karena tak ada anak perempuan di sekolah yang mau berteman dengannya. Selama ini dia hanya berteman dengan Bobi Jeff Smith, Dio Brandon Salim dan Nanoy Babe Cabiita. Ketiganya berusaha menghibur dan membesarkan hati Ellie yang sedih setelah ditolak’ oleh teman-teman perempuannya di kelas. Bobi sendiri yang merupakan Ketua Kelas bermasalah dengan sekelompok siswa-siswi yang dia laporkan ke pihak guru karena merokok di kantin sekolah. Sudah diingatkan untuk tak usah ikut campur oleh Ellie, Bobi tetap tak bisa tutup mata. Anak-anak bermasalah yang terdiri atas Aci Gritte Agatha, Rahmet Rigen Rakelna dan beberapa lainnya ternyata juga coba mengusik Dio yang ketika itu sedang memesan gado-gado. Di kesempatan yang lain, Aci serta Rahmet kembali membuat onar. Kali ini giliran Nanoy yang dikerjai karena memakai sepatu baru KW. Nanoy yang senior karena beberapa kali tinggal kelas nyatanya tetap kalah oleh mereka, mukanya terlihat babak belur. Empat sahabat itu sama-sama punya nasib sial karena selalu dikerjai oleh siswa yang lain. Mereka tak pernah mujur dalam menjalin pertemanan alias tak punya teman kecuali satu sama lain. Keadaan seperti itu tak berubah hingga masing-masing melanjutkan kuliah. Tidak terkecuali Nanoy yang langsung bekerja setelah lulus sekolah. Di tempat kerjanya Nanoy buat masalah karena dirasa mesum oleh seorang model. Padahal dia mengaku tidak fokus pada model tersebut melainkan lebih fokus melihat kamera. Baginya cameramen itu keren. Beli voucher streaming Netflix, Disney+, Prime Video, Viu, dll murah di Lazada Saat mereka sedang asyik ngobrol, di tempat yang sama terdengar beberapa perempuan muda mengagumi sekelompok penyanyi rap dalam sebuah video. Nanoy yang tiba-tiba nimbrung mengagetkan mereka. Kelompok tersebut diketahui bernama Selesai makan ke empatnya berkumpul di kamar Bobi sambil menghabiskan waktu. DI sini Bobi diam-diam memerhatikan Ellie yang sedang sibuk dengan ponselnya. Nanoy memergokinya dan coba mengajak Bobi bermain kartu tapi ditolak. Bosan dengan suasana, Nanoy menyalakan televisi. Sebuah acara yang menghadirkan tersaji di layar. Dio ternyata cukup mengetahui ketenaran mereka dan kagum pada salah satu personilnya, Lola Han Yoo Ra. sendiri terdiri atas Sandro-X Ernest Prakasam Oscar Young Lex dan Lola. Pada acara tersebut diwawancara mengenai pilihannya membuat video di salah satu platform terkenal. Mereka yang diwakili Lola lalu menjawab bahwa dia, Sandro dan Oscar sebenarnya pemalu dan tak punya banyak teman sehingga platform tersebut dirasa pas untuk menumbuhkan kepercayaan diri. Sandro melanjutkan bahwa saat di sekolah dulu mereka kerap ditindas, tapi semenjak terkenal di platform itu mereka jadi lebih dihormati. Cerita Sandro mengenai latar belakang entah mengapa persis dengan nasib Dio, Bobi, Ellie dan Nanoy. Akibat dari itu Dio dan Nanoy langsung terinspirasi untuk mengikuti jejak mereka. Ide Dio dan Nanoy langsung ditolak oleh Ellie dan Bobi. Keduanya tak ingin menambah masalah karena hidup sudah aneh untuk mereka. namun, Dio dan Nanoy tampak keukeuh dan yakin akan menuai kesuksesan seperti Dio bahkan langsung meminta kamera pada sang ibu yang sedang ada di luar negeri. Di sisi lain Bobi mendapat wanti-wanti dari ayahnya untuk kuliah yang benar agar bisa melanjutkan bisnis pabrik tahu milik keluarga. Sementara itu Ellie harus berjibaku dengan pertengkaran kedua orangtuanya. Scene berpindah, memperlihatkan Dio yang sedang asyik memilih kamera bersama Nanoy. Tak lama Bobi dan Ellie yang semula tak setuju datang menyusul. Rapat antara mereka pun dilakukan guna memilih konsep dan nama yang akan dipakai. Ide Bobi memilih The Underdogs sebagai nama saluran vlog pun langsung disetujui anggota yang lain. Mereka lanjut membicarakan materi yang akan dimuat sebagai vlog. Hasil riset Dio menyebutkan bahwa setidaknya ada tiga materi yang ramai diminati penonton yaitu prank, social experiment dan music rap.
Leveretteruns Cali K9, one of the top dog-training After a vintage Chucky doll turns up at a suburban yard sale, an idyllic American town is thrown into chaos as a series of horrifying murders begin to expose the town's hypocrisies and secrets The End of the F***ing World - watch tv series with matching subtitles Nonton Gossip Girl Season 4
Awards1 nominationPhotosDirectorAdink LiwutangWritersBene Dion RajagukgukAlitt SusantoAll cast & crewProduction, box office & more at IMDbProMore like thisTriviaAdink Liwutang's directorial the first to reviewRelease dateAugust 10, 2017 IndonesiaCountry of originIndonesiaOfficial sitesOfficial InstagramVidio IndonesiaLanguageIndonesianFilming locationsJakarta, IndonesiaProduction companyStarVision PlusSee more company credits at IMDbProRuntimeColorColorSound mixDolby Surround to this pageSuggest an edit or add missing contentBy what name was The Underdogs 2017 officially released in Canada in English?AnswerSee more gapsLearn more about contributingEdit page
DownloadThe Underdogs (2017) Web-Dl Full Movie Edit. Nonton Film The Underdogs (2017) Full Movie | Halo sobat indomov21, pada kesempatan kali ini admin akan membagikan sebuah Download Film Indonesia dengan genre drama yaitu The Underdogs (2017).
Quality HDYear 2017Duration 94 MinView 4 views 4 friends who tried to become famous by being Youtubers. Related MoviesRating 6109 min75 minRating 687 min Related Movies 6 109 min 75 min 6 87 min .
  • e6shql1qah.pages.dev/367
  • e6shql1qah.pages.dev/797
  • e6shql1qah.pages.dev/683
  • e6shql1qah.pages.dev/602
  • e6shql1qah.pages.dev/364
  • e6shql1qah.pages.dev/687
  • e6shql1qah.pages.dev/598
  • e6shql1qah.pages.dev/919
  • e6shql1qah.pages.dev/907
  • e6shql1qah.pages.dev/337
  • e6shql1qah.pages.dev/586
  • e6shql1qah.pages.dev/397
  • e6shql1qah.pages.dev/100
  • e6shql1qah.pages.dev/288
  • e6shql1qah.pages.dev/56
  • nonton film the underdogs 2017